6 Jabatan Perwira TNI Berganti, Kristomei Dilantik Jadi Kapuspen
- Enam perwira tinggi TNI dilantik menempati posisi baru, termasuk Brigjen Kristomei Sianturi sebagai Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI.
- Panglima TNI menyatakan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk pembinaan personel dan penyegaran di lingkungan TNI.
- 86 perwira tinggi TNI melakukan rotasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025, dengan Novi Helmy yang dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Jakarta, IDN Times - Enam perwira tinggi dilantik menempati posisi baru di lingkungan TNI, Kamis (20/3/2025). Salah satunya adalah Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang dilantik menjadi Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI. Sebelumnya, Kristomei menjabat sebagai Danmentar di Akademi Militer, Magelang.
Kehadiran Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dalam serah terima jabatan diwakilkan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon. Ia mengatakan rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk pembinaan personel serta penyegaran di lingkungan TNI.
"Serah terima jabatan dalam organisasi TNI merupakan hal yang wajar, dan harus selalu dimaknai sebagai bagian dari dinamika organisasi dan pembinaan personel, dalam rangka penyegaran serta upaya peningkatan kapasitas dan kualitas kinerja," ujar Richard ketika membacakan pernyataan Panglima TNI, dikutip Jumat (21/3/2025).
Richard mengatakan melalui pergantian jabatan tersebut, diharapkan semangat baru dan inovasi akan terus tumbuh di organisasi TNI. "Dengan adanya serah terima jabatan, diharapkan semangat dan inovasi baru tetap terpelihara, serta para perwira tinggi memperoleh pengalaman baru dalam konteks tugas, peran serta fungsi yang berbeda," tutur dia.
1. Daftar enam jabatan strategis yang diserahkan ke pejabat baru
Berikut enam jabatan strategis di lingkungan TNI yang resmi berganti, berdasarkan mutasi dan rotasi perwira tinggi terbaru:
- Danjen Akademi TNI, sebelumnya Mayjen Novi Helmy Prasetya, resmi berganti kepada Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.
- Asrenum Panglima TNI, sebelumnya Laksamana Muda TNI Edwin, resmi berganti kepada Mayjen TNI Harvin Kidingallo.
- Askomlek Panglima TNI, sebelumnya Marsda TNI Kustono, resmi berganti kepada Marsda TNI Basuki Rochmat.
- Kepala Pusat Penerangan TNI, sebelumnya Mayjen Hariyanto, resmi berganti kepada Brigjen Kristomei Sianturi.
- Kapuskes TNI, sebelumnya Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, resmi berganti kepada Mayjen TNI dr. Sugiarto.
- Kepala Pusat Keuangan TNI, sebelumnya Laksda TNI Poedji Santoso, resmi berganti kepada Laksma TNI Imam Subarkah.
Dalam forum itu, Richard selaku Kasum TNI menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat. Dia juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru, atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin di posisinya masing-masing.
2. Sertijab enam jabatan strategis bagian dari rotasi 86 perwira tinggi TNI
Sertijab enam jabatan strategis ini merupakan bagian dari rotasi 86 perwira tinggi TNI yang dilakukan pada 15 Maret 2025. Rotasi puluhan perwira tinggi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 pada 14 Maret 2025.
"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI. Sebanyak 86 perwira tinggi dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU," ujar Mayjen Hariyanto yang turut dirotasi.
Poin menarik lainnya dalam surat keputusan tersebut, yakni posisi Mayjen TNI Novi Helmy yang dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI, untuk penugasan Direktur Utama di Perum Bulog. Novi belum mundur dari militer. Sebelumnya, Novi menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI.
Jabatan itu kini diisi Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha. Sidharta sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
3. Mayjen Novi Helmy disebut harus mundur dari TNI
Sementara, posisi Mayjen TNI Novi Helmy masih menjadi sorotan publik. Sebab, Dirut Bulog itu tetap tidak termasuk dalam jabatan sipil yang boleh dimasuki perwira tinggi TNI. Hal itu juga tertuang dalam perubahan UU TNI yang baru disahkan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, pada 13 Maret 2025, mengatakan Novi Helmy bakal mundur dari kedinasan aktif di Mabes TNI. Dia menyebut tentara aktif yang menduduki jabatan di kementerian atau lembaga di luar ketentuan memang harus pensiun atau mundur.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menambahkan pengunduran diri tentara aktif yang menjabat di luar 14 kementerian atau lembaga, bakal mengikuti aturan baru dalam UU TNI.
"Kalau revisinya nanti harus pensiun, ya, pensiun," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 13 Maret 2025.
