Jakarta, IDN Times - Seiring beroperasinya kereta Moda Raya Terpadu (MRT) secara komersial, sejumlah fasilitas penunjang turut dibangun demi kenyamanan pengguna MRT.
Salah satu fasilitas yang disediakan adalah park and ride sebagai tempat parkir kendaraan pribadi. Park and ride dibuat agar semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum.
Sebelum parkir di park and ride, simak empat hal yang harus diperhatikan ini
Tak seperti tempat penitipan kendaraan di sekitar terminal atau stasiun Kereta Rel Listrik (KRL), park and ride tidak buka 24 jam. Kamu juga dilarang menginapkan kendaraan di sana.
"Tutup sekitar jam 10 malam mas, bukanya pas MRT jalan lagi (sekitar jam 5 pagi)," ujar seorang petugas parkir yang bertugas kepada IDN Times saat ditemui di park and ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/4).
Untuk mempercepat transaksi, pastikan kamu membawa uang tunai yang pas atau saldo uang elektronik mencukupi.
Biaya parkir di park and ride terbilang murah. Untuk kendaraan roda dua hanya dikenakan Rp2 ribu seharian sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp5 ribu.
Pastikan kamu menyimpan karcis parkir di tempat yang aman. Sebab, kamu tak akan bisa membawa keluar kendaraan jika karcis parkirnya hilang.
Jangan lupa membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain karena sudah kewajiban setiap pengendara, STNK diperlukan jika ada hal yang tak diinginkan terjadi pada kendaraanmu.
Walau ada sejumlah petugas berjaga, pastikan kamu tak meninggalkan barang-barang berharga di kendaraan.
Nah, bagaimana nih, sudah siap beralih ke moda transportasi umum?