5 Fakta Dokter Faisal yang Ditemukan Setelah Hilang 20 Hari

27 Mei 2022, 13:09 WIB

Ilustrasi jejak digital.Pexels.com/Ashutosh Jaiswal

Jakarta, IDN Times - Dokter Faisal yang sempat dinyatakah hilang secara misterius sejak 6 Mei 2022, akhirnya ditemukan pada Kamis, 26 Mei 2022. Ia kini diamankan di Polsek Palele.

Saat ditemukan, ia tengah bermalam bersama seorang perempuan di sebuah penginapan di Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, perbatasan antara Kabupaten Buol dan Gorontalo.

Kasus menghilangnya Dokter Faisal ini sempat menyita perhatian publik dan menjadi viral. Beginilah fakta-fakta yang dikumpulkan IDN Times dari berbagai sumber terkait Dokter Faisal setelah dinyatakan hilang 20 hari.

1. Hilang tak lama setelah Lebaran

Ilustrasi salat Idul Fitri (ANTARA FOTO)

Faisal pamit kepada keluarganya pada Jumat 6 Mei 2022 pukul 23.00 WITA untuk menyalurkan bantuan dana kepada korban banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, sebelum dilaporkan hilang.

Kegiatan yang dilakukan dokter spesialis radiologi ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Dokter yang bertugas di RS Mokopid mendistribusikan Rp500 ribu per kepala keluarga. Ia membawa Rp26 juta pada saat itu.

Dokter Faisal pergi ke Desa Kapas untuk membagikan dana setelah dari Desa Lingadan. Namun, dinyatakan hilang dalam perjalanan menuju Desa Kapas.

2. Meninggalkan motor dan sebuah tas

Google

Dokter Faisal pertama kali dilaporkan hilang pada Jumat 7 Mei 2022 dini hari. Kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIB sehari sebelumnya, ditemukan sebuah sepeda motor Honda PCX warna silver tanpa plat nomor di tepi jurang di Jalan Poros Tolitoli-Buol, Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli.

Tak hanya itu, sebuah tas selempang hitam, helm merah, sepasang sandal hitam dan jaket biru berwarna navy ditemukan di lokasi sekitar. Ditemukan identitas pada tas tersebut, di dalamnya terdapat dua kartu vaksin masing-masing atas nama Dr. Faisal dan Dr. Cyntia Kornelius, satu buah kartu KORPRI atas nama Dr. Faisal. S.Ked, satu buah kartu ikatan dokter Indonesia (IDI) atas nama Dr. Faisal, satu buah kartu rumah sakit atas nama Dr. Faisal, satu buah tasbih jari warna putih, dan satu buah cap stempel Dr. Faizal warna hijau.

3. Olah TKP melibatkan berbagai instansi, tak hanya polisi

Polisi melakukan olah TKP. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Setelah menerima laporan warga, Polres Tolitoli langsung olah TKP bekerja sama dengan Dinas BPBD, Basarnas, hingga TNI, di lokasi ditemukannya motor.

"Polisi telah melakukan olah TKP dan gelar perkara pada Kamis (12/5/2022)," kata Kasi Humas Polres Tolitoli, AKP Anshari Tolah.

"Dari hasil olah TKP tersebut kami menghimpun segala informasi yang ada, petunjuk ditemukan di lokasi, maupun yang disampaikan secara langsung saksi kepada polisi," ujar Anshari.

4. Melibatkan anjing pelacak

Ilustrasi tim K-9 (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Dalam upaya pencarian Dokter Faisal, Polda Sulteng turut mengirimkan anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Dismapta. AKP Anshari Tolah mengatakan, anjing pelacak, Cendy, mengendus barang-barang milik Faisal dan mendatangi setiap tempat yang berhubungan dengan dokter tersebut.

"Berbekal barang-barang yang diduga milik Dokter Faisal yang diciumkan kepada Cendy si anjing pelacak K9," kata Anshari.

Kemudian Polisi Tolitoli memeriksa 15 saksi, termasuk istri Faisal. Sejumlah penduduk di desa Lingadan dan Desa Kapas juga diperiksa.

5. Ditemukan bersama seorang perempuan, hendak ke Makassar

Ilustrasi homestay atau penginapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dokter Faisal ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat bersama seorang perempuan. Anshari mengungkap, Faisal tiba di Penginapan 42 Paleleh pada 15.00 WITA bersama Husniati Subaer dari arah Kabupaten Buol.

Mereka berencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar Husniati Subaer ke Makassar.

Saat ini Faisal bersama Husniati diamankan sementara di Mapolsek Paleleh sembari menunggu tindak lanjut Sat Reskrim Polres Buol.