6 Fakta Tragedi Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
Jakarta, IDN Times - Sebuah kebakaran melanda ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan hingga menewaskan tujuh orang dan melukai lima lainnya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (18/4/2024) pukul 19.30 WIB. Api baru berhasil dipadamkan pada Jumat (19/4/2024) pukul 11.40 WIB.
Kejadian ini dipicu oleh korban yang hendak mengusir rayap dengan menyemprotkan bensin. Aksi itu menyebabkan kebakaran karena cairan bensin menguap di dekat kompresor.
Berikut adalah enam fakta kejadian kebakaran naas yang menewaskan tujuh orang ini!
1. Kronologi kejadian ledakan kompresor
Kepolisian mengungkapkan, kebakaran dipicu oleh ledakan kompresor di basement ruko. Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengatakan, sumber kebakaran berada di basement ruko.
Suwandi, salah seorang karyawan, disebut telah menyemprotkan bensin ke kayu ring dekat kompresor untuk mengusir rayap yang kemudian menyebabkan terjadinya percikan api. Api pun menjalar dengan cepat.
“Korban Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin, kemudian api menyambar dan membesar,” kata Ade.
Peristiwa itu juga dikonfirmasi oleh korban selamat, Yohanes Pace (24) yang juga ada di basement ketika kejadian.
“Menurut keterangan saksi 2 (Yohanes) api diduga akibat uap bensin yang disiram korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban, Ohim,” ujar Ade.
2. Kebakaran di ruko Mampang Prapatan menewaskan tujuh orang
Kebakaran yang terjadi di sebuah ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah menelan korban jiwa sebanyak tujuh orang.
Adapun tujuh korban tewas teridentifikasi adalah satu keluarga yang terdiri dari empat orang, yakni Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), dan Austin (8). Sementara itu, tiga korban tewas yang merupakan ART, yaitu Tia (25), Shella (20), dan perempuan berinisal J (18). Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.
“Terdiri dari empat (korban) satu keluarga, ART-nya ada 3,“ kata Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).
3. Identifikasi korban melalui gigi dengan luka bakar hingga 99 persen
Hariyanto menjelaskan, tujuh korban tewas akibat kebakaran ruko toko bingkai di Mampang Prapatan itu mengalami luka bakar hingga 99 persen.
RS Polri berhasil mengidentifikasi korban menggunakan gigi dari ketujuh jenazah sehingga Polri tidak menggunakan DNA dalam proses identifikasi.
“99 sekian persen ada sisa sedikit. Kalau dikenali dengan wajah gak bisa, jadi ada propertinya, ada giginya yang masih bisa kita identifikasi,” kata dia.
4. Penanganan korban selamat
Selain tujuh korban tewas, lima orang juga mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut. Tiga korban luka itu telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dan dua korban dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan
Lima korban selamat itu adalah Ohim (35), Suwandi (40), Muhammad Zaenal Arifin (26), Surono (44), dan Yohanes Pace.
5. Pemadaman berlangsung hingga pagi hari
Kebarakaran itu akhirnya berhasil dipadamkan pukul 11.40 WIB. Perwira Piket Damkar Jaksel, Agus Guritno Gunawan, mengatakan, ketujuh korban ditemukan terpanggang di dalam kamar di lantai tiga ruko yang merupakan toko figura.
“Posisinya udah terpanggang di lantai tiga,” kata Agus saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).
Agus menjelaskan, korban meninggal dunia terjebak karena hanya ada satu pintu masuk dan keluar di lantai satu. Sedangkan api berasal dari ledakan kompresor yang berada di basement.
6. Proses penanganan jenazah usai diindentifikasi
Lima jenazah sudah dibawa keluarga pada Juma malam. Mereka adalah Thang Tjiman, Heni, Riichi, Austin, dan Tia. RS Polri menyerahkan proses pemakamanan kepada keluarga.
Sementara itu, dua jenazah lainnya, yakni Shella dan J masih berada di RS Polri Kramat Jati. Keluarga akan diberikan edukasi dari RS Polri apakah ingin disimpan terlebih dahulu atau ada pilihan lain.
