Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Politisi Muda RI Belajar Demokrasi dan Kepemimpinan di AS

(Dok. Partai Demokrat)

Jakarta, IDN Times - Sembilan politisi muda Indonesia yang masing-masing mewakili sembilan partai politik di DPR RI mengikuti rangkaian program dan pelatihan di Amerika Serikat (AS), yang bertujuan memperkuat pemahaman mengenai demokrasi dan aktivisme politik akar rumput.

Program bernama International Visitor Leadership Program (IVLP) ini dibiayai seluruhnya oleh pemerintah Amerika Serikat, dan telah menjadi program rutin Departemen Luar Negeri AS yang diperuntukkan kepada negara-negara mitranya, termasuk Indonesia.

1. Politikus muda Partai Demokrat salah satunya

Jubir Muda Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas (Dok. Partai Demokrat)

Diska Putri Pamungkas, peserta IVLP yang mewakili Partai Demokrat, mengatakan pelajaran berharga yang ia petik dalam program itu antara lain, memahami kultur politik yang partisipatif yang memenuhi kepentingan masyarakat luas, merupakan kunci membangun demokrasi yang sehat.

"Tantangan setiap negara dalam peningkatan kualitas demokrasi selalu berbeda, dan menjadi pekerjaan seumur hidup. Iktikad setiap pihak untuk terus memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki hak untuk mengutarakan pendapat dan aspirasi, menjadi penting dalam proses demokrasi yang sehat, terutama di tengah kultur politik Indonesia saat ini," kata Diska, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

2. Sembilan nama politisi muda yang ikut program ini di AS

(Dok. Partai Demokrat)

Sembilan politisi muda yang mengikuti program IVLP di AS, yaitu Diska Putri Pamungkas (Partai Demokrat), Rizki Aljupri (PAN), Gabriel Ronodipuro (Gerindra), Ivan Semen (NasDem), RA Yashinta Sekarwangi (PDI Perjuangan), Fendaby Surya Putra (PKS), Rahma Arifa (PKB), Zaky Mahendra (PPP), dan Miranti Dian Kinasih (Partai Golkar).

Rombongan politisi muda Indonesia itu berkeliling ke lima kota di tiga negara bagian AS, yaitu Washington D.C., Philadelphia, Harrisburg, Detroit, dan Dearborn pada tanggal 29 April–10 Mei 2023.

Di kota-kota tersebut, peserta IVLP bertemu dan berdiskusi dengan para politisi, pejabat pemerintah, pengurus organisasi sayap partai politik, dan aktivis dari organisasi nonprofit tingkat federal dan tingkat lokal.

Beberapa pejabat dan organisasi yang dikunjungi, di antaranya Senator AS dari Illinois Tammy Duckworth, NGO International Republican Institute, Democratic Governors Association, dan Federal Election Commission/Komisi Pemilihan Umum Amerika Serikat.

"Senang bisa melihat dan berdiskusi langsung dengan banyak pihak tentang jalannya sistem demokrasi di Amerika Serikat. Di sini kami diperlihatkan bahwa upaya peningkatan kualitas demokrasi tidak pernah selesai, selalu ada tantangan yang dihadapi seiring dengan perkembangan zaman," kata Diska.

3. IVLP menjadi ajang berbagi pandangan mengenai demokrasi dan sistem politik di Indonesia

(Dok. Partai Demokrat)

Diska mengatakan program pelatihan itu juga menjadi kesempatan bagi politisi muda Indonesia untuk berbagi pandangannya, mengenai demokrasi dan sistem politik di Indonesia kepada para pejabat serta pemangku kepentingan di AS.

Politikus saat ini menjabat sebagai Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Demokrat ini juga berbagi pandangannya dari perspektif partai oposisi, mengenai tantangan yang dihadapi dalam praktik-praktik demokrasi di Indonesia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us