Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kurir di Bekasi Dianiaya Pakai Senjata Tajam saat Antar Paket COD

IMG_20250926_185106.jpg
Kurir di Bekasi dianiaya saat sedang antar paket. (Istimewa)
Intinya sih...
  • Korban mengalami luka-luka akibat penganiayaan dengan senjata tajam
  • Paket COD akhirnya dibayar oleh anak pelaku, bukan oleh pelaku sendiri
  • Sudah ditindaklanuti polisi, kasus masih dalam penyelidikan dan akan dilakukan penindakan terhadap terduga pelaku
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Irsyad Dulanam (22), seorang kurir dari salah satu ekspedisi, menjadi korban penganiayaan saat sedang mengantar paket di Perumahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (26/9/2025) siang.

Irsyad menceritakan, peristiwa itu berawal saat dirinya sedang mengantar paket ke rumah seorang pria berinisial K dengan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat.

"Pas saya lagi antar paket COD. Dia minta transfer kan. Saya tawarkan pembayaran (melalui) QRIS, tapi dia tidak mau," katanya, kepada jurnalis, Jumat (26/9/2025).

1. Korban mengalami luka-luka

IMG_20250926_164147.jpg
Korban penganiayaan menunjukkan luka di lengannya. (IDN Times/Imam Faishal)

Irsyad menjelaskan, saat itu pelaku langsung marah-marah kepada dirinya. Irsyad menduga, K tersinggung saat ditawarkan pembayaran melalui QRIS.

"Dia berasa terhina karena dikiranya transfernya lama. Nah, setelah itu dia mulai marah-marah, kita cekcok lah, karena saya minta transfernyanya sekarang, nggak nanti," katanya.

Beberapa saat kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah untuk mengambil senjata tajam jenis pedang dan langsung melakukan penganiayaan. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian jempol tangan kanan dan perut.

"Iya, luka di tangan sama di perut," jelasnya.

2. Paket COD akhirnya dibayar oleh anak pelaku

IMG_20250926_164054_1.jpg
Irsyad Dulanam sebagai kurir dianiaya saat sedang antar paket di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Beberapa saat kemudian, seseorang yang merupakan anak dari K langsung membayar paket COD milik ayahnya tersebut.

"Sudah, sudah dibayar sama anaknya, tapi bukan sama dianya. Dibayar sama anaknya. Transfer juga sama anaknya," katanya.

Irsyad mengatakan, K harus langsung membayar paket COD senilai Rp30 ribu saat itu juga. Sebab, dirinya harus menyetorkan seluruh hasil pembayaran paket COD ke perusahaan.

Setelah kejadian tersebut, dirinya juga telah melaporkan penganiayaan itu ke Polres Metro Bekasi Kota.

3. Sudah ditindaklanjuti polisi

IMG_20250926_164804.jpg
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Sudah kami terima laporan dan sudah melakukan visum, selanjutnya terhadap terduga pelaku kami akan melakukan penindakan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Giring Tak Masuk Pengurus PSI, Kaesang: Keputusan Pribadi

26 Sep 2025, 20:27 WIBNews