900 Ulama Wafat akibat COVID-19, MUI Buat Gerakan Penanganan Pandemik

Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan program Gerakan Nasional MUI Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi hari ini, Selasa (3/8/2021). Program ini bertujuan untuk meringankan masyarakat terdampak pandemik seperti kebutuhan pokok.
Gerakan Nasional MUI Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi, Luqmanul Hakim, mengatakan program ini juga membantu pemulasaran jenazah virus corona hingga vaksinasi. Menurutnya, program vaksinasi yang digelar MUI selalu memenuhi target.
"Program ini bertahap dari DKI, kemudian kami juga akan bertahap sampai ke daerah dan melibatkan pengurus MUI sampai provinsi," ujar Luqman dalam siaran pers secara virtual, Selasa (3/8/2021).
1. MUI sebut ada jenazah COVID-19 lebih dari 20 jam tak ditangani
Dalam acara itu, Luqman juga menyebut ada jenazah COVID-19 lebih dari 20 jam tak ditangani di rumah sakit. Hal itu karena rumah sakit kekurangan tenaga.
"Untuk itu, dalam sektor itu MUI dalam gerakan nasionalnya akan turun bersama dengan pemerintah, lembaga/kementerian dan juga pihak lain, sudah melakukan pelatihan untuk pemulasaran. Karena kita prihatin," katanya.