Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur tak kunjung melakukan penyerahan terhadap jenazah para teroris. Hingga pukul 13.00 WIB, belum ada informasi tentang kepastian maupun pembatalan.
Padahal, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera sempat mengatakan bahwa jenazah para teroris akan diserahkan kepada pihak keluarga pagi tadi pukul 08.00 WIB. Ia menyebut bahwa molornya penyerahan karena ada penolakan dari warga.
Selain belum ada konfirmasi dari kepolisian, hingga saat ini juga belum ada satu pun pihak keluarga terduga teroris juga belum nampak mendatangi ruang jenazah RS Bhayangkara. Padahal, telah ada 11 peti mati yang disiapkan di depan ruang jenazah.
Hingga Kamis (18/5), Kapolda menyebut bahwa masih ada 13 jenazah yang masih tersimpan di RS Bhayangkara. "Dari 13 pelaku belum diserahkan keluarga. Saya masih hubungi keluarga," ujarnya. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan pihak keluarga pengebom Polrestabes Surabaya, dan kemudian akan segera menghubungi saudara-saudara pelaku bom tiga gereja dan Sidoarjo.
Kemarin, Kepolisian juga mengatakan memberi batas waktu tiga hari bagi keluarga untuk mengambil jenazah. Jika tidak, kepolisian yang akan memakamkannya.