AHY Sebut Tim Transisi Prabowo Bakal Dibentuk Setelah 20 Maret
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menunggu hasil penghitungan suara konkret (real count) Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
AHY mengatakan, sampai hari ini koalisi pengusung Prabowo-Gibran belum melakukan konsolidasi untuk pembentukan koalisi dan susunan kabinet pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan AHY saat ditemui seusai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
"Belum, belum sampai sana," ujarnya.
AHY menyampaikan, koalisi Prabowo-Gibran baru benar-benar akan mematangkan koalisi hingga pembentukan tim transisi pemerintahan setelah pengumuman resmi penghitungan suara Pilpres 2024 oleh KPU pada 20 Maret 2024 nanti.
Selain itu, Koalisi Indonesia Maju juga akan mematangkan susunan kabinet dan tim transisi Prabowo-Gibran setelah tanggal 20 Maret 2024.
KPU saat ini menghentikan penayangan grafis real count perolehan suara di Sirekap, pemilu2024.kpu.go.id. Kendati, berdasarkan data terakhir yang muncul di situs KPU, Rabu (6/3/2024) pukul 9.00 WIB, redaksi IDN Times mencatat pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran masih unggul. Keduanya berhasil mengumpulkan suara sebanyak 58,82 persen atau 75.363.105.
"Setahu saya setelah benar-benar disampaikan secara resmi oleh KPU baru akan ada pembicaraan lebih lanjut, lebih serius tentang koalisi, transisi dan juga penyusunan pemerintahan ke depan," kata Menteri ATR/BPN itu.
