Jakarta, IDN Times - PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, telah menindaklanjuti keluhan warga di wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kini air di rumah pelanggan berangsur membaik, dari yang tadinya keruh kini sudah kembali normal.
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo mengatakan setelah mendapat laporan warga, Palyja langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan pengecekan dan penyisiran jaringan pipa.
"Hasilnya ditemukan lima titik kebocoran dan ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan," jelas Lydia dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (8/10).
Lydia menduga kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan perbaikan saluran air pihak ketiga yang di lakukan beberapa waktu belakangan ini.
"Sebelumnya, Palyja juga sudah melakukan perbaikan pipa pada tanggal 7 dan 24 September 2019. Koordinasi dengan berbagai pihak seperti PAM JAYA, Kelurahan, RT, RW dan warga setempat juga sudah dilakukan untuk menginformasikan kondisi saat ini," imbuhnya.
Lydia menegaskan sebagai komitmen Palyja untuk tetap memberikan pelayanan akses air bersih, Palyja telah menyiagakan tandon-tandon air yang akan disuplai melalui truk tangki, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ungkapnya.
Dia mengimbau agar para pelanggan dapat menghubungi Call Center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut.
"Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952," imbuhnya.
Sudah dua hari warga kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta merasakan air jernih. Kendati demikian, warga masih mengeluhkan bau air yang tidak sedap di jam tertentu.
Ibu RT 10/RW 15 kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara, Maesaroh mengungkapkan, hampir satu pekan lalu memang air yang dialiri dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) keruh dan berbau.
"Sekarang sih sudah jernih tapi ya masih bau seperti got," ungkapnya, Senin (7/10).
Maesaroh mengatakan meskipun air sudah jernih namun saat jam sibuk berubah air keruh.
"Saat jam 6 pagi sampai jam 7 pagi air keruh tapi kalau siang gini bersih, mungkin banyak yang makai ya," ucapnya.
Pengelola WC Umum di Kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara, Guruh Hardi mengatakan saat ini air sudah jernih namun keruh di pagi hari.
"Dua minggu lalu airnya keruh terus dan bau sekarang sudah mendinganlah, sudah jernih," ucapnya .
Dia mengungkapkan meskipun saat itu air keruh warga sekitar yang tidak mempunyai kamar mandi tetap memanfaatkan WC umum untuk mandi, buang air kecil, buang air besar dan mencuci baju.