Alam Ganjar Ajak Anak Muda Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045

17 Des 2023, 20:08 WIB

Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan milenial dan Gen Z di Cimahi, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan milenial dan Gen Z di Cimahi, Jawa Barat, pada Sabtu (16/12/2023). Dalam pertemuan itu, Alam menjeskan tahun 2045 adalah momentum Indonesia menjadi negara maju.

Terlebih, Indonesia saat ini memiliki bonus demografi, di mana jumlah usia produktif mendominasi dari total penduduknya.

"Karena negara Indonesia nantinya akan dipimpin oleh generasi-generasi muda kita sekarang, yang akan bertanggung jawab kelak," ujar Alam.

1. Generasi muda jangan hanya dijadikan ornamen menuju target 2045

Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan milenial dan Gen Z di Cimahi, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Alam mendorong pemerintah untuk tidak menjadikan generasi muda sebagai ornamen menuju target Indonesia emas 2045. Seharusnya, kata dia, generasi muda dilibatkan secara aktif.

"Yang sering disalahkan kaprahkan kita menggaet anak muda sebagai dekoratif ornamen, padahal yang kita butuhkan dari anak muda adalah pemikirannya dan itu yang harusnya jadi aspek utama dalam menjemput bola Indonesia 2045," ucap dia.

2. Alam sebut ada dua aspek yang bisa dijadikan pijakan untuk pilih calon pemimpin

Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan milenial dan Gen Z di Cimahi, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Alam menyebut ada dua aspek yang bisa dijadikan pijakan untuk memilih calon pemimpin, salah satunya berkaitan dengan rekam jejak.

"Rasionalitas dan objektifitas itu bisa dilihat dari 2 hal minimal, track record dan programnya. Jadi apakah ada kesamaan secara linier yang disodor oleh pasangan calon dan velue yang kita inginkan. Apabila ada kesamaan itu jadi salah satu pertimbangan utama," kata Alam.

3. Tampilan gimik dinilai wajar

Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan milenial dan Gen Z di Cimahi, Jawa Barat (IDN Times/Istimewa)

Alam tak masalah bila ada calon presiden atau calon wakil presiden yang kerap memperlihatkan gimik politik. Menurutnya, hal itu wajar.

"Substansi tanpa gimik tak akan ter-deliver, tapi gimik tanpa substansi itu akan kosong. Tapi yang perlu kita kedepankan adalah soal substansi," imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.