Alasan Anies Tunda Pembagian Bansos Tahap Kedua: Ada Bantuan Kemensos

03 Mei 2020, 10:00 WIB

Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan ada penundaan sementara pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap kedua, di tengah pandemik virus corona atau COVID-19.

Namun, Aines mengatakan, warga rentan miskin akan tetap menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Program yang dilakukan saat ini, itu oleh Kemensos, diberikan tiap dua minggu. Ini sekarang sedang berjalan. Itu dikelola oleh Kemensos," kata Anies lewat siaran langsung di akun Instagram @actforhumanity, Sabtu (2/5).

1. Bansos yang diberikan pada tahap pertama untuk mengisi kekosongan bantuan dari Kemensos

Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)

Anies menjelaskan, bansos yang diberikan Pemprov DKI pada tahap pertama adalah, untuk mengisi kekosongan saat pemerintah pusat belum menyalurkan bansos. Pemprov DKI telah mendistribusikan bansos sejak 9 April 2020.

“Kemudian yang dikelola oleh DKI, kita lakukan sebelum pemerintah pusat mulai tanggal 20 (April), PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah mulai lebih awal, ada, masak kosong di situ. PSBB sudah mulai, sementara bantuan dari pusat baru mulai tanggal 20,” kata dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Penyaluran bansos akan dilakukan lagi jelang Idulfitri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Anies mengatakan, distribusi bansos tahap kedua pada masa PSBB akan ditunda. Distribusi bansos akan dilanjutkan jelang hari raya Idulfitri.

"Dari DKI juga akan diberikan bingkisan sosial saat Idulfitri, akan diberikan seminggu atau 10 hari sebelum Lebaran. Bansos ini akan menjangkau masyarakat lebih banyak dari yang pertama," ujar Anies dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di saluran YouTube Pemprov DKI, Jumat (1/5).

3. Anies sebut 98,4 persen penyaluran bansos tahap pertama berhasil

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di gudang PD Pasar Jaya, Jakarta Industrial Estate (JIEP) Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (29/4). (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies juga sempat mengatakan distribusi bansos tahap pertama diklaim telah berhasil dengan baik, karena mencapai 98,4 persen. Sisanya 1,6 persen dinilai gagal karena dirasa masih tidak tepat sasaran.

“Ada kekurangan sana sini, kemarin ada 1,6 persen sampai ke orang yang tidak berhak, salah alamat, ada yang mampu, ada yang meninggal dan itu jadi koreksi. Tapi 98,4 persen terdistribusi dengan baik. Dalam waktu yang singkat bisa mendistribusikan pada keluarga yang tepat," kata dia.