Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Akan Tambah Jumlah Penerima Bansos

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan ada penambahan jumlah penerima bantuan sosial akibat virus corona atau COVID-19.

Menurut Anies, penambahan jumlah penerima bansos didasarkan pada jumlah masyarakat yang mendadak miskin akibat virus corona, dan tidak pernah mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan.

“Karena dulu kita mencatat mereka yang sudah lama berpenghasilan rendah, sekarang sudah banyak yang mendadak tidak punya penghasilan, yang dulu tidak pernah mencatatkan diri,” kata Anies di Jakarta Selatan, Sabtu (2/5).

1. Anies akan koreksi distribusi bansos

Anies menyebutkan, proses distribusi bansos di DKI Jakarta selama COVID-19 telah berlangsung baik dengan persentase 98,4 persen.

Sebanyak 1,6 persen sisanya belum tepat sasaran. Anies mengaku bahwa hal itu harus diperbaiki.

“Tapi ukurannya, menurut saya kita harus fair, ukurannya kecil, kita koreksi untuk bahan ke depan. Kemudian, jumlahnya pun ditambah,” kata dia.

2. Anies akui ada penerima bansos yang tidak tepat sasaran

Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)
Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)

Sebelumnya, Anies juga telah menjelaskan adanya ketidaksempurnaan pembagian bansos selama masa COVID-19 ini.

Dia menjelaskan, hal ini terjadi akibat ada penerima yang tidak berhak menerima bantuan hingga data-data yang tidak sesuai.

"Ada kekurangan sana sini, kemarin ada 1,6 persen sampai ke orang yang tidak berhak, salah alamat, ada yang mampu, ada yang meninggal, dan itu jadi koreksi," kata Anies dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Pemprov DKI, Jumat (1/5).

3. Jumlah penerima bansos akan ditingkatkan lebih dari 1,2 juta kepala keluarga

IDN Times/Bagus F
IDN Times/Bagus F

Nantinya sebagai evaluasi atas kesalahan yang ada, Anies menjelaskan, akan lebih banyak masyarakat yang menerima bansos. Bisa jadi jumlah penerima lebih dari 1,2 juta kepala keluarga (KK).

"Kita kumpulkan segmen-segmen yang kemarin bukan masuk masyarakat miskin, tapi karena perekonomian mereka masuk di yang membutuhkan, nanti akan bahas. Angkanya mengalami peningkatan sangat besar, lebih dari 1,2 juta," kata Anies. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us