Jakarta, IDN Times - Sekjen Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC, menyerukan kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah agar segera mengambil tindakan tegas dalam menghentikan dukungan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Israel.
Setidaknya, ada tiga alasan utama mengapa desakan itu dilakukan oleh FPN.
Menurut Furqan, dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina perlu diperkuat melalui aksi nyata dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah dengan menekan Amerika Serikat agar menghentikan bantuan militernya kepada Israel.
“NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika untuk menekan pemerintah Amerika agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel,” tegas Furqan AMC, dikutip dari siaran pers, Jumat (25/10/2024).
Apalagi, kata dia, Indonesia secara konsisten menegaskan dukungan pada kemerdekaan Palestina, sebagaimana disampaikan dalam sidang umum MPR oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan aksi nyata NU dan Muhammadiyah, diharapkan pesan dukungan Indonesia menjadi semakin kuat di mata dunia.
Furqan menjelaskan, selama AS terus menyuplai senjata kepada Israel, tindakan genosida terhadap rakyat Palestina akan sulit dihentikan.
Dalam konteks ini, FPN menekankan pentingnya tekanan dari ormas Islam untuk menyuarakan keprihatinan dunia terhadap kekerasan Israel di Gaza dan Lebanon.
“Mobilisasi umum untuk mengepung kedutaan Amerika di Indonesia secara bergelombang terus menerus sangat dibutuhkan untuk memecah keheningan global dan ketidakberdayaan lembaga-lembaga internasional menghentikan brutalitas Israel,” jelas Furqan.
Data dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan, 42 ribu lebih korban telah gugur dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan. Ini menyoroti urgensi tindakan bersama untuk menghentikan kekerasan yang dialami oleh warga sipil Palestina.
FPN menyampaikan, genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dan kehancuran infrastruktur di Gaza merupakan bukti kebrutalan yang didukung oleh negara-negara Barat, termasuk AS.
Dengan dukungan NU dan Muhammadiyah, FPN berharap dapat menggerakkan aksi global untuk menghentikan dukungan militer terhadap Israel.
"Butuh berapa puluh ribu lagi korban untuk bisa membuat semua bersatu bangkit menghentikan kebiadaban zionis Israel?” ucap dia.