Menlu Sugiono Angkat Isu Palestina di KTT BRICS

- Indonesia menyerukan gencatan senjata dan penegakan hukum internasional di Gaza.
- Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, tegaskan komitmen kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina.
- Dukungan politik dan kemanusiaan Indonesia kepada Palestina disampaikan secara bilateral maupun melalui badan PBB.
Jakarta, IDN Times - Palestina menjadi isu yang diangkat oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono ketika berbicara di KTT BRICS yang digelar di Kazan, Rusia, kemarin.
“Indonesia tidak dapat berdiam diri saat kekejaman ini terus berlanjut tanpa ada yang bertanggung jawab,” tegas Sugiono, dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
“Indonesia terus menyerukan gencatan senjata dan penegakkan hukum internasional serta pentingnya dukungan berkelanjutan untuk pemulihan Gaza,” katanya.
1. Bertemu Sekjen PLO Palestina

Sebelumnya di sela KTT BRICS, Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh. Sugiono kembali menegaskan komitmen kuat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaannya.
“Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegak bersama rakyat Palestina,” ucap dia.
“Dukungan kepada Palestina ini juga disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat pelantikannya sebagai pada 20 Oktober 2024 lalu,” tambah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
2. Komitmen kemanusiaan Indonesia kepada Palestina

Selain itu, Sugiono juga menekankan kembali dukungan politik Palestina termasuk dengan terus mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, serta upaya perdamaian lainnya menuju Solusi Dua Negara.
“Menegaskan kembali komitmen kemanusiaan Indonesia kepada Palestina, baik secara bilateral maupun melalui badan PBB seperti UNRWA dan ILO,” lanjutnya.
3. Pentingnya stabilitas Timur Tengah

Lalu, Sugiono juga megatakan bahwa pentingnya upaya kolektif untuk mendorong perdamaian dan stabilitas kawasan Timur Tengah.
Sugiono juga menyampaikan bahwa pertemuan KTT BRICS ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi sebagai kekuatan positif untuk terus mengupayakan perdamaian di Palestina.