Alasan Polisi Tak Panggil Panitia Formula E soal Atap Ambruk

30 Mei 2022, 18:34 WIB

Atap tribun penonton sirkuit Formula E ambruk. (dok.Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya tak melakukan pemanggilan terhadap panitia penyelenggara Formula E alias Jakarta Eprix terkait peristiwa ambruk-nya atap tribun, pada Jumat (27/5/2022) lalu.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, kasus ambruk-nya atap tribun sirkuit Formula E Jakarta murni karena faktor alam. Dan bukan karena hal lainnya.

"Itu kan faktor alam, karena hujan deras disertai angin kencang, kemudian panitia juga sudah memperbaiki," kata dia kepada wartawan, Senin (30/5/2022), disitat ANTARA.

1. Polisi harap penyelenggaraan Formula E 4 Juni berjalan lancar

Atap tribun penonton sirkuit Formula E ambruk. (dok.Istimewa)

Zulpan kemudian berharap agar perbaikan atap tribun Formula E Jakarta yang ambruk dapat memberi kenyamanan dan keamanan bagi para penonton.

Apalagi ini merupakan pagelaran yang melibatkan banyak penonton.

"Kita harapkan pada saat kegiatan tanggal 4 Juni semua berjalan baik karena memang kemarin faktor alam, hujan cukup deras, dan panitia juga sudah coba perbaiki apa yang menjadi kerusakan itu," katanya.

2. Pengamanan maksimal di Formula E Jakarta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut, Polda Metro, kata dia, juga akan memberikan pengamanan maksimal terkait penyelenggaraan ajang balapan Formula E yang akan diadakan pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Tentu kita akan memberikan pengamanan maksimal karena kegiatan ini berdasarkan data yang kita terima dari panitia, penontonnya cukup banyak," kata dia.

3. Perbaikan atap ambruk rampung H-2 penyelenggaraan

Polres Lombok Barat

Sementara itu, di satu sisi, perwakilan Formula E Operation (FEO) memastikan perbaikan atap tribun Sirkuit Formula E yang roboh akan benar-benar rampung pada H-2 penyelenggaraan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix.

Hal tersebut disampaikan Principle HSE Consultant FEO, Richard Bates dalam gelaran konferensi pers yang dilaksanakan di Hotel Pullman, Jakarta, pada Minggu (29/5/2022) kemarin.

"Rencana perbaikan atap dari kami cukup sederhana. Dalam dua hari kami akan singkirkan semua bagian yang rusak, dan kami akan bangun kembali dalam tiga hari sehingga hari Kamis (2/6/2022) akan selesai semua," tutur Richard.