Jakarta, IDN Times - Calon Jokowi-Ma'ruf kembali mendapatkan dukungan dari alumni perguruan tinggi. Kali ini, dukungan datang dari Alumni Trisakti.
Rencananya, deklarasi dukungan Alumni Trisakti kepada Jokowi-Ma'ruf akan dilakukan Sabtu (9/2) pukul 14.00 WIB di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan. Kira-kira apa alasan Alumni Trisakti mendukung Jokowi?
Dukungan dari alumni Trisakti ini cukup unik, karena sebelumnya para keluarga korban kasus Hak Asasi Manusia (HAM) 1998 tidak lagi percaya terhadap pemerintah lantaran tak juga menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Janji Jokowi di 2014 yang akan menyelesaikan kasus HAM 1998 hingga kini masih belum ditepati. Hingga akhirnya, para keluarga korban pun menyatakan kekecewaannya mereka.
Kendati demikian, di Pilpres 2019, rupanya Alumni Trisakti, di mana 4 mahasiswa di kampus tersebut menjadi korban pelanggaran HAM 1998, malah memberikan dukungan kepada Jokowi.
Rupanya, mereka tetap percaya bahwa pada periode kedua nanti Jokowi akan selesaikan masalah HAM tersebut.
"Besok kami (Alumni Trisakti) melakukan deklarasi Alumni Trisakti dukung Jokowi," ujar Ketua Alumni Trisakti, Muanto Hatta, di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).
Meski Jokowi belum menepati janjinya untuk menyelesaikan masalah HAM masa lalu di periodenya yang pertama, Hatta menyebut bahwa para Alumni Trisakti yakin Jokowi akan menepati janjinya di periode selanjutnya.
"Dan utamanya, seperti teman saya bilang bahwa kami sangat mengharapkan dengan percaya bahwa Pak Jokowi akan menjaga masalah ini dan bisa menyelesaikan masalah ini di periode kedua," kata Hatta.
Kemudian, Hatta mengatakan keputusan Alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi ini tidak salah.
"Dan mudah-mudahan kami semua, terutama yang muda-muda, tidak salah dalam memilih. Siapa yang menjadi pemimpin baik," ungkapnya.