Alvin Lim Meninggal, Ini Kontroversi Pernyataannya soal Ferdy Sambo

Jakarta, IDN Times - Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Minggu (5/1/2025). Pengacara yang sempat membela korban penyiraman air keras, Agus Salim, ini meninggal di usianya yang ke-47 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan, Pratiwi Noviyanthi di Instagram story. Adapun, sosok Novi merupakan pengumpul donasi untuk Agus Salim.
"Pratiwi Noviyanthi, Mengucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya, Alvin Lim. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tulis Novi melalui story akun Instagram pribadinya.
Sepanjang hidupnya, Alvin Lim sempat menuai sorotan publik atas beberapa pernyataannya. Salah satunya mengenai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo. Ia pernah menyampaikan, Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
Pernyataan Alvin Lee terkait Ferdy Sambo itu disampaikan saat podcast dengan Dokter Richard Lee. Awalnya, Alvin menceritakan soal kehidupannya selama ditahan di Rutan Salemba.
Alvin sudah bebas murni sejak 25 Desember 2023, usai menjalani penahanan dua tahun penjara atas kasus dugaan pemalsuan surat.
"Saya kasih tahu Bapak satu hal ya, di situ yang menarik. Sambo bilangnya di rutan, di Lapas Salemba kan. Dia tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Namanya doang di situ,” kata dia.
Politikus PDIP Yasonna Laoly yang kala itu menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menyebutkan, Alvin Lim sebagai orang gila usai menyebut Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas Salemba.
"Orang gila itu, orangnya gak ada di situ, dia (Alvin) kan sakit di rumah sakit, Sambo itu cuman lima hari di Cipinang, kemudian dikirim ke Cibinong, asal ngomong saja," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.