TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua RT Sebut Terduga Teroris di Bekasi adalah Karyawan KAI

Polisi amankan sejumlah senjata api

Densus 88 grebek rumah teroris di Bekasi pada Senin (14/8/2023). (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Sebuah rumah yang berlokasi di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 7, RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi digerbek Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 

Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin (41) menceritakan, terduga teroris berinisial DE (28) sudah mengontrak di TKP penggerebekan sejak enam bulan terakhir. 

"Baru sekitaran 6 bulanan, (DE tinggal bersama) istri sama anak satu, kondisi istrinya sekarang lagi hamil sama mertuanya," katanya kepada wartawan, Senin (14/8/2023). 

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Karyawan BUMN di Bekasi, Diduga Pendukung ISIS

Baca Juga: Karyawan BUMN Pendukung ISIS di Bekasi Diduga Miliki Senjata Api

1. Karyawan KAI

Densus 88 grebek rumah teroris di Bekasi pada Senin (14/8/2023). (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, DE yang berangkat kerja pagi dan pulang kerja malam jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Namun, lanjutnya, DE masih menyempatkan waktu jika ada rapat RT. 

"Kalai keluarganya jarang (interaksi), kalau ada neneknya sering cuma sebentar paling kalau mau berangkat kerja aja. Tapi kalau rapat RT datang dia, makanya kita gak nyangka," ungkapnya. 

Ichwanul juga mengatakan, DE bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya di PT KAI. Namun, dirinya tidak mengetahui apa jabatan dari DE.

"Dia (DE) Karyawan BUMN KAI," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Modus Retas Akun IG

2. TKP sudah diintai

Densus 88 grebek rumah teroris di Bekasi pada Senin (14/8/2023). (IDN Times/Imam Faishal)

Ichwanul juga menyebut, rumah kontrakan terduga pelaku sudah diintai pihak kepolisian sejak seminggu terakhir.

"Saya dengar dari pengurus RT itu sudah seminggu yang lalu. Tiba-tiba saya dikabarin sama satpam komplek ada tamu dari intel dua orang," ungkapnya. 

Meski begitu, dirinya masih tidak percaya di lingkungan rumahnya terdapat penggerebekan teroris. 

"Ya shock laah, biasanya lihat di tv ini ngelihat aktual, ya, kaget," katanya. 

Baca Juga: Serangan ISIS Paling Mematikan Tahun Ini, 33 Tentara Suriah Tewas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya