TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haikal Hassan Isolasi Mandiri, Pemeriksaan Soal Mimpi Rasul Ditunda

Haikal diminta isolasi mandiri hingga hasil tes PCR keluar

(Haikal Hassan) IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan Baras batal diperiksa karena terkonfirmasi reaktif COVID-19.

Dengan adanya kejadian ini, dia meminta agar Haikal menjalankan isolasi mandiri sebelum hasil tes usap atau swab test PCR-nya keluar.

"Ini kita masih menunggu hasilnya sambil menunggu hasilnya kami sudah sampaikan kepada yang bersangkutan untuk sebaiknya isolasi mandiri sambil menunda sementara undangan klarifikasi," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

Haikal sejatinya diperiksa hari ini terkait ucapannya yang menyebut telah bermimpi bertemu Rasulullah SAW, saat pemakaman 5 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu di Megamendung, Jawa Barat.

Baca Juga: Soal Mimpi Bertemu Rasul, Haikal Hassan: Hanya Menghibur Orang Berduka

1. Haikal dibawa ke RS Polri untuk swab test

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus saat Konferensi Pers Kasus John Kei di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) adalah upaya untuk mencegah petugas kepolisian dan warga sipil tertular COVID-19.

Namun, karena hasil pemeriksaan rapid test antibodi menyatakan Haikal reaktif, maka dia dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani swab test.

"Kemudian kita rujuk ke RS Polri untuk dilakukan PCR test lagi di sana," ujarnya.

2. Polisi masih kumpulkan bukti

IDN Times/Muhamad Iqbal

Dia mengatakan, sembari menunggu hasil tes Haikal pihaknya akan tetap mengumpulkan bukti terkait kasus ini, salah satunya dari media sosial.

Maka dari itu, pemeriksaan Haikal akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Apakah bukti-bukti dari media sosial yang ada, atau bukti yang lain, ini masih dikumpulkan karena masih penyelidikan," ujarnya.

Baca Juga: Haikal Hassan Reaktif COVID-19, Batal Diperiksa soal Mimpi Rasulullah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya