TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Upaya Heru Budi Atasi Macet di Jakarta, Dari Kurangi U-Turn hingga ERP

Kemacetan Jakarta semakin kronis

Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Menggantikan Anies Baswedan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Belakangan, wacana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar juga kembali digaungkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, pengurangan rambu putaran arus lalu lintas (U-Turn) juga tengah dibahas.

Baca Juga: Heboh Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta, Heru Budi Pilih No Comment 

Baca Juga: Jokowi: Problem di Jakarta Itu Banjir, Macet dan Tata Ruang

1. Pengurangan U-turn di DKI Jakarta

Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dilansir dari ANTARA, Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya tengah melakukan pembahasan pengurangan rambu putaran arus lalu lintas (U-Turn) sebagai salah satu solusi penanganan kemacetan di Ibu Kota.

“Programnya mungkin mengurangi U-Turn,” ujar Heru pada Oktober 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan kajian dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tentang rencana tersebut.

“Setelah kajian, kami akan laporkan terkait manajemen rekayasa lalu lintas secara keseluruhan,” katanya.

Baca Juga: 110 Ribu Anak di DKI Stunting dan Gizi Buruk, Heru: Saya Akan Teliti 

2. Pengaturan jam kerja

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bertemu membahas angkutan massal di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Sementara itu, Heru juga pernah bergurau soal penetapan jam kerja karyawan di tengah pandemik COVID-19. Hal ini berkaitan dengan Work From Office (WFO) atau bekerja dari kantor yang membuat jalan raya padat saat jam-jam produktif pekerja beraktivitas.

Tentang penerapan jam kerja bagi karyawan di DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan, Heru mengaku akan mendiskusikannya dengan para stakeholder.

"Terkait jam kerja, perlu didiskusikan, karena ini urusan bisnis," ujar Heru di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

3. Menambah jalan satu arah

Pexels.com/Mikechie Esparagoza

Heru juga sempat mengutarakan bahwa pihaknya berencana menambah jalan satu arah alias one way guna atasi macet di Jakarta.

“Menambah satu arah di waktu-waktu tertentu, bisa pagi sore dan itukan perlu komunikasi dengan masyarakat, perlu komunikasi dengan rekan DPRD, masukan-masukannya,” kata Heru.

Baca Juga: Ganjil-Genap Diperpanjang, Pemprov DKI Diminta Berlakukan ERP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya