Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang polisi anggota Polsek Kalideres, Bripka CS, 'ngamuk' di salah satu kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021). Aksi koboinya menewaskan seorang prajurit TNI AD dan dua pegawai kafe.
Artikel ini menyedot perhatian pembaca IDN Times, selain soal pendongkelan Partai Demokrat yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan. Ada juga soal Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Singapura Buka Opsi Wisman Boleh Pilih Lokasi Karantina Mandiri
1. Jokowi dilaporkan ke polisi terkait kerumunan di NTT
Presiden Joko Widodo ketika lakukan kunjungan kerja ke NTT (Dokumentasi Biro Kepresidenan/Agus Suparto) Koalisi Masyarakat Anti-Ketidakadilan melaporkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Badan Reserse Kriminal Polri, terkait kerumunan yang terjadi saat kunjungan kepresidenan di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/2021).
Koordinator Koalisi Masyarakat Anti-Keadilan Kurnia mengatakan, Presiden Jokowi telah melanggar protokol kesehatan. Selengkapnya baca di sini.
2. PSI gulirkan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan soal banjir Jakarta
Anggota Satpol PP DKI Jakarta menggendong bayi saat mengevakuasi korban banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuding ada ketidakseriusan penanganan banjir pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PSI akan menggunakan hak interpelasinya di DPRD DKI.
PSI menilai Anies tak menjalankan amanah penanggulangan banjir, dan menduga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sengaja menghambat kerja di dinas-dinas Pemprov DKI untuk mencegah banjir. Baca selengkapnya di tautan ini.
3. SBY sebut upaya pendongkelan AHY dari pucuk pimpinan Demokrat masih berlangsung
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan laporan bahwa upaya untuk mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum masih terus berjalan. Padahal, rencana itu sudah diungkap oleh AHY ke publik.
"Mereka masih bergerak di lapangan, sembunyi-sembunyi, kucing-kucingan. Berarti, gerakan ini masih ada," ungkap SBY ketika menyampaikan dalam pesan video yang diunggah ke saluran YouTube Partai Demokrat. Penasaran pernyataan lain SBY? Baca di sini.
4. Polisi koboi, berondong pegawai kafe dan seorang TNI
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat) Aksi koboi yang dilakukan oknum polisi anggota Polsek Kalideres, Bripka CS di salah satu kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, menewaskan seorang prajurit TNI AD dan dua pegawai kafe.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Bripka CS saat itu dalam keadaan mabuk sebelum menembak mati ketiga korbannya. Bagaimana faktanya? Baca di tautan ini.
Baca Juga: Orang Asing Berkeliaran di Desa Miliarder, Polisi Perketat Pengamanan