TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra Bongkar Isi Surat Sandiaga ke Prabowo, Pamit Mau Pindah Parpol

Sandiaga sampaikan surat ke Prabowo melalui Dasco

Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan isi surat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Muzani menjelaskan, surat dari Sandiaga kepada Prabowo tersebut dititipkan melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Baca Juga: Gerindra Tolak jika Prabowo Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024?

Baca Juga: Jokowi Usul Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Begini Respons PDIP

1. Surat Sandiaga kepada Prabowo menginformasikan pamit ke parpol lain

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Muzani mengatakan, inti dari surat yang ditujukan kepada Prabowo tersebut mengabarkan bahwa Sandiaga akan keluar dari Gerindra.

Pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akan pindah ke parpol lain.

"Ternyata Pak Sandi meninggalkan kami, dia kasih surat ke Pak Dasco yang isinya intinya keluar dari Gerindra, loncat ke partai lain," kata Muzani saat ditemui awak media di Banten, Senin (24/4/2023).

Baca Juga: Gerindra Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Jokowi di Solo, Bahas Pilpres?

2. Muzani kenang peran Prabowo membuat karier politik Sandiaga meroket

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD dan DPC Gerindra se-provinsi Gorontalo. (Dok/Gerindra)

Muzani membeberkan peran Prabowo yang membuat karier politik Sandiaga meroket. Dia tak memungkiri, saat ini Sandiaga punya posisi dan reputasi yang baik.

Dia mengatakan, kemungkinan Sandiaga keluar dari Gerindra lantaran tergoda oleh hasil dari berbagai lembaga survei dan hasrat berpolitik. 

"Ketika posisinya sekarang ini cukup bagus dengan reputasi dan keterkenalan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, sepertinya dia tergoda oleh survei, tergoda oleh konten, hasrat dan keinginan politiknya," kata Muzani.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya