TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Silaturahmi ke Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Bahas 2024?

Bahas peran PBNU dalam perdamaian dunia

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Minggu (7/11/2022) (Dok. istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Minggu (7/11/2022), malam.

Pada kesempatan itu Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran DPP Gerindra seperti Gus Irfan Yusuf Hasyim, Sugiono, dan Prasetyo Hadi. Serta jajaran DPD Gerindra Jawa Timur.

 

Baca Juga: Jokowi Dukung Prabowo, Sufmi Dasco: Ya untuk Pencapresan, Pertahanan 

Baca Juga: Gerindra Anggap Jokowi Dukung Prabowo sebagai Capres, Projo: Silakan!

1. Tak bahas soal Pemilihan Presiden 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Minggu (7/11/2022) (Dok. istimewa)

Prabowo memastikan, silaturahmi tersebut berlangsung selama satu jam. Perbincangan keduanya sama sekali tidak membahas politik maupun pilpres.

"Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi. (Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya," ujar Prabowo dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Banyak yang Gak Menyangka, Begini Sikap Prabowo saat Kumpul Keluarga

2. Nostalgia pertemuan Prabowo dengan Mifachul Akhyar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Minggu (7/11/2022) (Dok. istimewa)

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut mendampingi Prabowo menjelaskan, pertemuan antara Prabowo dan Kiai Miftachul banyak membahas nostalgia. Sebab, keduanya telah mengenal satu sama lain sejak dulu. 

"Pak Prabowo mengenang kedekatan dengan para kyai NU yang sudah sejak jaman di tentara, diantaranya yaitu seperti KH Yusuf Hasyim, Mbah Djalil Pondok Peta Tulung Agung, KHR As’ad Samsul Arifin, termasuk KH Miftachul Akhyar," ujar Muzani disambut tawa rombongan. 

Baca Juga: Gus Yahya: Larangan Paham Wahabi di RI Bukan Pernyataan Resmi PBNU

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya