Timika, IDN Times - Kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios dan beberapa rumah di Asmat, pada 16 Oktober 2022 lalu, meninggalkan kerugian uang cukup besar dan juga trauma bagi para korban.
Untuk itu, Polres Asmat menggelar kegiatan trauma healing kepada anak-anak, pasca-terjadinya musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Dolog Kabupaten Asmat beberapa hari lalu.
Kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Asmat ini berlangsung di lokasi pengungsian korban kebakaran pasar Dolog.
Kasat Binmas Polres Asmat AKP Sudirman pada kesempatannya mengatakan, trauma healing yang dilakukan pihaknya untuk mengurangi dampak trauma pada anak-anak yang tinggal di lokasi kebakaran, sehingga dirinya bersama anggota Polwan Polres Asmat melakukan kegiatan tersebut.
"Saya bersama Polwan Polres Asmat mengunjungi anak-anak di lokasi pengungsian korban kebakaran pasar dolog, kami mengajak anak-anak bermain permainan ular naga dan anak-anak sangat antusias sekali,” ucapnya.
Selain bermain bersama, Satuan Binmas Polres Asmat juga memberikan beberapa materi pembelajaran tentang wawasan kebangsaan, di antaranya dengan menghafalkan teks pancasila.
"Selain bermain kami juga mengajak anak-anak untuk maju ke depan dan menghafalkan Pancasila satu persatu, kami berencana akan mengajak anak-anak untuk belajar bersama pada besok hari," ucap Kasat Binmas.
Ratusan kios yang terbuat dari kayu tersebut mudah terbakar sehingga menghanguskan ratusan kios milik warga. Meski tidak menelan korban jiwa, namun kerugian akibat kejadian tersebut hingga miliaran rupiah.
Pihak Puslabfor Polda Papua telah menurunkan tim untuk menyelidiki kebakaran hebat tersebut, dibantu inavis Polres Asmat. Beberapa puing-puing telah diambil untuk diperiksa di Polda Papua.