Anies-Cak Imin Akan Bertemu di Makam Sunan Ampel, Sapa Warga Surabaya
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden Anies Baswedan bersama bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bakal bertemu dan berziarah bersama ke makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023) sore.
Pertemuan keduanya merupakan momentum pertama kalinya bergerak bersama menyapa masyarakat, setelah mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres 2024.
“Hari ini rombongan akan meneruskan perjalanan menuju Gersik dan berakhir di Sunan Ampel, Surabaya, akan disambut langsung oleh calon presiden kita, Anies Baswedan,” kata Cak Imin di Panggung Tour De Walisongo, Sunan Drajad, Lamongan.
“InsyaAllah nanti sore kita sama-sama bergabung pasangan capres-cawapres di Sunan Ampel,” imbuhnya.
1. Tour De Walisongo menggali nilai-nilai kepemimpinan Wali Songo
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad menjelaskan, Tour De Walisongo sudah digagas jauh-jauh hari, sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin di Surabaya.
"Napak tilas perjuangan sejarah para wali ini kita akan menggali nilai-nilai yang ada, yang melekat bagaimana dulu kepemimpinan para Wali Songo ini menggabungkan antara kepemimpinan agama dan negara," kata Cucun.
"Kami membuat kegiatan napak tilas perjuangan Wali Songo ini, merupakan salah satu bentuk tirakatan PKB dan Gus Muhaimin menghadapi, menyongsong Pemilu 2024," sambungnya.
2. Napak tilas memperkuat figur Cak Imin sebagai sosok yang merepresentasikan santri
Cucun mengatakan, napak tilas ini dilakukan untuk memperkuat figur Cak Imin sebagai sosok yang merepresentasikan santri. Napak tilas juga merupakan upaya untuk menguatkan figur Cak Imin sebagai sosok moderat.
"Sebagai sosok moderat yang mampu mengawinkan nilai agama dengan modernitas sebagai jalan terbaik bagi terwujudnya bangsa Indonesia, cita-citanya negara yang berdaulat, adil dan makmur," ungkapnya.
3. PKB akan mengkaji destinasi wisata religi sebagai penggerak ekonomi
Cucun mengatakan, pihaknya juga akan mengkaji kegiatan napak tilas tersebut untuk melihat bagaimana tempat ziarah dapat menjadi destinasi wisata religi yang berdampak pada ekonomi rakyat.
"Akan mengkaji bagaimana dampak dari pada adanya tempat ziarah destinasi wisata religi ini, bisa memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya," ujar Cucun.
