Anies dan Tim 8 Temui SBY, Wacana Sandi-AHY Sudah Tak Relevan

26 Agu 2023, 07:14 WIB

Bacapres Anies Baswedan hadir di acara peresmian Galeri SBY-Ani, di Pacitan, Jawa Timur. (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bersama Tim 8 menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.

Anies mengatakan, pertemuan itu sudah tidak lagi membahas siapa sosok cawapres yang akan menemaninya pada Pilpres 2024. Namun, pertemuan itu sudah lebih maju membahas mengenai strategi kemenangan.

Ia pun menanggapi manuver PPP yang hendak memasangkan Ketua Bappilu Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kita sudah melampaui itu semua,” ujar Anies di Puri Cikeas.

1. Tim 8 dan KPP banyak dapat masukan dari SBY

Bacapres Anies Baswedan usai menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) (IDN Times/Amir Faisol)

Anies menambahkan, Tim 8 dan Koalisi Perubahan mendapatkan masukan yang bijaksana dari SBY yang dulu dua kali menang pilpres dua periode.

“Tadi Bapak SBY yang sudah memiliki pengalaman memenangkan pilpres dua kali, memimpin pemerintahan 10 tahun, memberikan kepada kita wisdom, knowledge, pengalaman yang amat kaya,” kata dia.

2. Wacana Sandi-AHY tidak relevan

Sudirman Said (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sementara itu, Jubir Tim 8, Sudirman Said, menegaskan, wacana untuk memasangkan Sandiaga Uno dan AHY pada Pilpres 2024 pun sudah tidak relevan.

Menurut dia, dalam pertemuan dengan SBY yang berlangsung empat jam itu sama sekali tidak membahas mengenai wacana duet Sandiaga-AHY.

“Pak Anies sudah bilang, itu sudah tidak relevan lagi, di luar itu,” ujar dia.

3. Koalisi Perubahan sepakati piagam kerja sama

Ketua Umum Nasional Demokrat (kiri) ketika bertemu Presiden PKS, Shohibul Iman (kanan) di markas DPP PKS pada 2019. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, menambahkan, tentang cawapres, ketiga partai pengusung Anies sepakat untuk menjunjung piagam kerja sama yang telah ditandatangani.

Dia mengatakan, penentuan cawapres sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anies sebagai capres dari koalisi perubahan.

“Jadi kita semua sepakat kita kembali berpegangan pada piagam koalisi. Piagam koalisi kan sudah jelas bahwa itu diserahkan pada pak Anies,” kata dia.

“Dan pak Anies lah nanti yang akan menyampaikan, mengumumkan kapannya, ya beliau,” ujar dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.