Anies Foto Bareng Ridwan Kamil di HUT Raja Inggris, Bahas Pilkada?
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di peringatan hari ulang tahun Raja Charles III pada Kamis (6/6/2024) malam di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Perjumpaan keduanya terjadi di tengah nama mereka digadang-gadang bisa bertemu di Pilkada Jakarta 2024. Anies pun tak menampik memang menyapa Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu.
"Kemarin itu kami sama-sama merayakan ulang tahun Raja Charles lalu ngobrol. Saya kenal Kang Emil sejak Beliau masih jadi arsitek. Saat Beliau jadi wali kota, saya pun ikut endorse Kang Emil. Ketika Kang Emil dilantik jadi wali kota, saya diundang ke pelantikannya karena waktu itu saya ikut endorse dia. Waktu itu tahun 2013," ujar Anies di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, Kang Emil adalah teman dan sahabat lama. Sehingga saat bertemu, ia mengaku membicarakan banyak hal.
Ketika ditanyakan apakah salah satu isu yang disinggung soal perhelatan pilkada November 2024, Anies menepisnya. "Gak sih kalau (bicara) khusus soal pilkada. Tapi, kami masing-masing saling cerita lah beberapa hal. Tapi, itu saja kan rame ya," tutur dia lagi.
1. Anies belum putuskan maju lagi atau tidak di Pilkada Jakarta
Sementara, ketika ditanya apakah sudah menetapkan hati untuk maju kembali di Pilkada Jakarta, Anies mengaku belum memutuskan. Namun, ia tak menampik memikirkan secara serius tentang Jakarta. Ia juga berdiskusi dengan banyak senior di Jakarta, teman-teman muda hingga masyarakat.
"Kami mempertimbangkan amat serius. Mudah-mudahan gak lama lagi sampai kepada kesimpulan dan keputusan (untuk maju atau tidak di Pilkada)," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Sejauh ini, belum ada satu pun partai politik yang memberikan rekomendasi tertulis agar Anies kembali maju di Pilkada Jakarta. Meski sejumlah parpol sudah memberi sinyal kuat akan mendukung. Parpol-parpol itu antara lain PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kita lihat. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa pada kesimpulan. Yang jelas saya merasa terhormat sekali dengan teman-teman yang sudah memberikan kepercayaan," tutur dia lagi.
2. PKB sebut Anies sudah ambil formulir jadi cagub di DPW Jakarta
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, bakal memanggil Anies untuk mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) serta wawancara sebagai seleksi kandidat calon gubernur dan wakil gubernur.
"Ya, (Anies) daftar di (Pilkada) DKI. Nanti dipanggil. Kan tetap harus mengikuti mekanisme yang diatur oleh partai," ujar Jazilul Fawaid, di DPP PKB, 4 Juni 2024 lalu.
Meski begitu, hingga saat ini belum dicapai kesepakatan di internal PKB untuk mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Pilkada Jakarta. Tetapi, ia tak membantah Anies memiliki bekal elektoral yang kuat untuk jadi bakal calon gubernur di Jakarta.
"Jadi Pak Anies atau yang lain, calon kepala daerah yang lain itu, pasti tetap dilihat dari jejaringnya, elektoralnya, popularitasnya, termasuk yang berpotensi layak menang," tutur dia.
3. Ridwan Kamil ditugaskan oleh Ketum Golkar maju di Jakarta dan Jawa Barat
Sementara, Ridwan Kamil mengaku sudah ditugaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju di dua wilayah yakni Jawa Barat dan Jakarta. "Ridwan Kamil tuh tetap Golkar memberikan dua surat penugasan, Jawa Barat dan DKI," ujar Airlangga di Jakarta pada 15 Mei 2024 lalu.
Menurut Airlangga, elektabilitas Ridwan Kamil menjanjikan baik di Jabar maupun Jakarta.
"Kami melihat elektabilitas Pak Ridwan Kamil baik di Jabar atau Jakarta menjanjikan," tutur dia lagi.
