Anies: Kita Ingin Meluruskan Jalan, Berhadapan dengan Lawan yang Besar

07 Mei 2023, 18:35 WIB

Relawan Amanat Indonesia (Anies) deklarasi dukung Anies Baswedan capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Relawan yang menamakan diri sebagai Amanat Indonesia (Anies) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023). Acara deklarasi itu turut dihadir Anies Baswedan.

Anies kemudian menyampaikan pidato politik. Dalam pernyataannya, Anies menyebut pada 2024 tak akan ada kekuasaan yang berpindah, karena sejatinya kekuasaan tetap berada di tangan rakyat.

"Kita kirimkan pesan kepada semua, ini demokrasi modern, ini bukan pengaturan negara dengan cara-cara yang nonmodern, di dalam demokrasi modern, tidak ada kekuasaan yang berpindah, yang hilang. Kekuasaan itu tetap dan terus berada di tangan rakyat Indonesia. Yang berpindah itu adalah kewenangan untuk melaksanakan kekuasaan rakyat dan setiap 5 tahun sekali, rakyat yang memegang kekuasaan menitipkan kewenangan itu secara bergantian, inilah negara modern, inilah negara demokrasi modern," ujar Anies.

Oleh karena itu, Anies meminta kepada semua lawannya tidak perlu khawatir kehilangan kekuasaan.

1. Anies mengaku maju sebagai capres 2024 dengan tujuan baik

Relawan Amanat Indonesia (Anies) deklarasi dukung Anies Baswedan capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, maju sebagai capres 2024 dengan tujuan baik. Dia menegaskan, ingin membawa gagasan yang akan disampaikan kepada masyarakat.

Sehingga, masyarakat bisa menilai gagasan apa yang bisa membawa perubahan untuk Indonesia bila nanti dirinya terpilih menjadi Presiden RI tahun 2024.

"Perjuangan ke depan kita ingin meluruskan jalan, dan meluruskan jalan ini kita berhadapan dengan sebuah kompetisi, gagasan, rencana, rekam jejak. Dalam kompetisi ini kita akan berhadapan dengan sumber daya yang luar biasa besar, lawan yang memiliki kekuatan yang sangat besar, lawan yang bisa mendominasi, tapi kita yakin niat baik bersama orang baik, tujuan baik, insyaAllah akan membuka pintu-pintu keberhasilan," ucap dia.

2. Anies mengaku tak pernah gentar melawan kompetitornya

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku tidak pernah gentar melawan para kompetitornya. Sebab, yang dibawanya hanya rekam jejak yang baik.

"Kita tidak pernah gentar dengan ukuran material, ini bukan tentang partai, ini tentang aset bangsa, jaga kemuliaan perjuangan ini, tunjukkan bahwa kita punya rekam jejak yang baik, punya rekam gagasan yang baik, punya rekam karya yang baik, karena kita punya itu semua, kita tidak perlu berbohong, kita tinggal tunjukkan kenyataan," kata dia.

3. Anies singgung soal kebohongan dalam kompetisi sebagai tanda tak percaya diri

Relawan Amanat Indonesia (Anies) deklarasi dukung Anies Baswedan capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Anies kemudian menyinggung soal kebohongan dalam kompetisi. Bila kebohongan sudah muncul, kata Anies, itu sebagai tanda tidak percaya diri.

"Bila rekam jejak kita bermasalah, bila rekam gagasan bermasalah, bila rekam karya bermasalah, baru di situ ada kebohongan. Kalau kita menyaksikan ada kebohongan diproduksi, sebenarnya itu adalah cerminan tidak percaya diri. Jadi kita tidak perlu memproduksi kebohongan, tunjukkan kenyataan dan biarkan kenyataan memenangkan pertarungan gagasan, memenangkan pertarungan rekam jejak, dan memenangkan pertarungan karya," imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.