Anies: Pers Bangun Kesadaran Masyarakat Selama Pandemik COVID-19

08 Feb 2021, 10:49 WIB

Gubernur Anies Baswedan hadiri Rakerda DKI Jakarta secara virtual di Rumah Dinas Taman Suropati, Menteng (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pers sangat berperan penting selama pandemik COVID-19 melanda Tanah Air. Sebab, pers menjadi pihak yang membangun kesadaran masyarakat, agar mampu bersama-sama menangani pandemik.

"Agar kita bisa mengendalikan butuh langkah bersama di makro dan mikro. Harus ada kesamaan kesadaran, kesetaraan pengetahuan, dan pemahaman yang tepat. Siapa yang bisa memainkan peran itu? Pers, pembangun kesadaran masyarakat," kata dia saat acara Hari Pers Nasional yang digelar Dewan Pers, Senin (8/2/2021).

1. Pandemik akan jadi sejarah yang diperhatikan ilmuwan

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Anies menyebutkan pandemik COVID-19 akan menjadi sejarah yang diperhatikan ilmuwan. Karena itu, para ilmuwan tentu akan terlihat sejauh mana pemerintah hingga masyarakat melakukan pengendalian.

"Mereka akan menengok, peran-peran kita saat ini akan disorot. Pemerintah 3T (testing, tracing, treatment), mikro 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak), dan media menjadi penyambung," katanya.

2. Pers berperan mengajak masyarakat melakukan 3M

Ilustrasi cara mencuci tangan dengan benar. IDN Times/Arief Rahmat

Di sisi lain, lanjut Anies, pers juga berperan mengajak masyarakat melakukan 3M yang baik dan benar. Hal ini menjadi momen penting untuk pers, karena terlibat langsung dalam momen bersejarah.

"Para jurnalis menjadi bagian penting dalam proses kebangsaan. Dari awalnya pers ujung tombak untuk menggagas ide kemerdekaan. Semua tokoh kemerdekaan adalah penulis. Sampai akhirnya kabar kemerdekaan tersebar," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

3. Anies ucapkan terima kasih pada pers yang telah mengawasi pemerintah selama pandemik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Karena itu, Anies mengucapkan terima kasih kepada pers yang telah mengawasi kebijakan serta langkah pemerintah selama pandemik. Menurutnya, situasi ini adalah contoh dari perubahan cepat yang harus dilalui bersama.

"Dalam kita melewati ini pemerintah harus bekerja cepat dan tepat. Media menjadi telinga dan mata atas apa yang terjadi di lapangan. Feedback itu kebijakan langkah berjalan di lapangan," tuturnya.