Arus Balik, KAI Prediksi 40.900 Penumpang KA Tiba di Jakarta Hari Ini
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 40.900 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) diprediksi bakal tiba di Jakarta hari ini. Penumpang KAJJ akan turun di area Daop 1 yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, dan beberapa stasiun lain di area Daop 1 Jakarta.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa, merinci sejumlah kedatangan KAJJ ke Jakarta dan beberapa stasiun lainnya.
Kedatangan penumpang di Stasiun Gambir diprediksi 14.900 orang, di Stasiun Pasar Senen 15.200 orang, di Stasiun Bekasi 4.200 orang, dan Stasiun Jatinegara 3.800 orang.
“Sekitar 2.800 orang lainnya merupakan jumlah penumpang datang di Stasiun Cikampek, dan Jakarta Kota,” kata Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).
1. Volume keberangkatan dari Jakarta masih tinggi
Selain kedatangan penumpang, Eva menyebut hingga hari ini jumlah keberangkatan penumpang KAJJ dari Jakarta masih tinggi.
Volume penumpang berangkat sebanyak 11.700 orang di Stasiun Gambir. Angka itu mencapai 67 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.700 kursi.
Sementara, untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 29 KAJJ yang beroperasi. Volume penumpang berangkat sebanyak 12.700 atau 60 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.500 kursi.
“Dari jumlah tersebut dapat dikatakan volume keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta masih cukup tinggi,” tutur Eva.
2. Pengguna KAI masih bisa pesan tiket daring
Sebagai informasi, pengguna KAI yang berencana mudik atau ingin memesan tiket dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal melalui aplikasi KAI Access.
Sejauh ini, masih tersedia beberapa tiket KAJJ dari Jakarta menuju Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Calon pengguna bisa melihat ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access,” ujar Eva.
3. Pemerintah imbau pulang ke Jabodetabek setelah tanggal 8 Mei
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol imbas arus balik pemudik, pemerintah mengimbau agar pemudik bisa pulang ke Jabodetabek setelah tanggal 8 Mei.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas imbas arus balik pemudik. Harapannya dengan relaksasi itu, kepadatan lalu lintas bisa terurai.
“Pemerintah sudah melakukan relaksasi seperti membolehkan cuti, dan anak sekolah belajar daring sampai 12 Mei,” ujarnya.
