Bangun ITF Sunter, DKI Rogoh Anggaran Rp3,8 Miliar

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merogoh anggaran sebesar US$250 juta atau sekira Rp3,8 triliun untuk pembangunan proyek teknologi fasilitas pengelolaan sampah "Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemilik proyek tersebut.
Corporate Secretary PT Jakpro, Hani Sumarno mengatakan, lokasi pembangunan ITF Sunter merupakan Lokasi Stasiun Peralihan sebelum sampah dikirim ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat sejak tahun 2000.
1. ITF Sunter seperti pabrik sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji menggambarkan tempat pengelolaan sampah berbasis teknologi pengelolaan sampah itu seperti pabrik sampah namun tidak memerlukan ruang yang besar seperti di Bantar Gebang.
Teknologi pengelolaan sampah ITF mendorong iklim yang sehat berorientasi ekonomi sirkulasi yang berarti sampah yang tidak dapat didaur ulang akan diproses di ITF Sunter sehingga menekan dampak negatif yang selama puluhan tahun terjadi akibat residu tidak dikelola.
Pembangunan ditargetkan akan selesai dalam tiga tahun dengan peletakan batu pertama pada Desember 2018.