Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bicara mengenai penanganan banjir di Demak, Jawa Tengah. Dia mengaku sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk menutup tanggul yang jebol.

"Tadi saya tanya ke Pak Menteri PU, yang jebol sudah dikerjakan," ujar Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

1. Jokowi harap tanggul bisa ditutup hari ini

Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi berharap, penutupan tanggul yang jebol itu bisa selesai dikerjakan Jumat  (22/3/2024).

"Kita harapkan dalam malam ini atau besok (Jumat) sudah bisa nutup. Memang airnya melimpah sangat besar," ucap dia.

Banjir di Demak terjadi sejak Minggu, 17 Maret 2024, karena jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar.

2. Jokowi sebut BNPB sudah berikan bantuan

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan beras ke warga Kabupaten Bekasi, pada Jumat (16/2/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirimkan bantuan untuk korban banjir Demak.

"Saya rasa BNPB sudah masuk ke sana. Sudah saya perintah waktu yang pertama. Kemudian PU langsung detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh. Kemudian tutup. Tapi ini jebol yang kedua ini juga kerja siang malam dari Kementerian PU, untuk segera menutup memang, ya memang hujannya intensitas sangat tinggi sekali," ucap dia.

3. PMI juga sudah salurkan bantuan untuk korban banjir

Jusuf Kalla serahkan bantuan kepada korban banjir Demak (dok. PMI)

Sebelumnya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam penyerahan bantuan tersebut, JK didampingi Bupati Demak, Esti'anah.

Bantuan yang diberikan PMI itu berupa alat kebutuhan kesehatan. JK menyebut, ini merupakan bantuan tahap pertama. Selanjutnya, akan ada bantuan lagi seperti pakaian.

“Ini adalah tahap awal. Untuk selanjutnya kita nanti akan memberikan bantuan seperti sarung, makanan bayi, alat kebutuhan ibu-ibu, kebutuhan bapak-bapak. Namun kita akan data dulu apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ujar JK dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

Dalam kesempatan itu, JK menduga banjir di Demak terjadi karena dua hal. Pertama, bisa karena faktor perubahan iklim. Kedua, karena warganya kurang sadar menjaga lingkungan dan daerahnya.

“Jadi bisa karena dua hal. Pertama iklimnya dan yang kedua bagaimana warga memperbaiki daerahnya dengan tidak menutup tanggul, selokan atau drainasenya,” ucap dia.

Editorial Team