Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Bejat, Pria di Jombang Setubuhi Putri Angkatnya hingga Hamil 

Zain Arifin
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jombang, IDN Times - Perbuatan WG (45) sungguh bejat. Pria asal Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ini menyetubuhi anak angkatnya yang masih berusia 15 tahun. Akibat perbuatan tercela itu, korban hamil hingga keguguran.

 

"Setelah ada laporan, kemudian pelaku kami amankan dan telah dilakukan penahanan. Kasusnya dalam penanganan Unit PPA Polres Jombang," jelas Kapolsek Kesamben, Iptu Slamet Hariyana, Jumat (2/10/2020).

1. Terkuak setelah korban sering mengeluhkan sakit perut

UPPA Satreskrim Polres Jombang. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Slamet menjelaskan, kejahatan WG itu terkuak setelah istrinya, SL, curiga dengan kondisi putrinya. Korban sering mengeluhkan sakit perut.

 

"Jadi, awalnya pada hari Selasa (29/9/2020) sekitar jam 18.30 WIB, saat di kamarnya korban merasa perutnya sakit. Kemudian oleh ibunya dibawa ke Puskemas Kesamben," kata polisi yang akrab disapa Mamik ini.

2. Korban mengalami pendarahan

Ilustrasi hamil (IDN Times/Mardya Shakti)

Mamik melanjutkan, ketika dibawa ke puskesmas, korban yang masih berstatus pelajar itu mengalami pendarahan. Kemudian, pihak Puskesmas menyarankan agar korban dirujuk ke RSUD Jombang. Dari situ diketahui bahwa korban telah hamil dan mengalami keguguran.

 

"Korban mengalami keguguran dan mendapatkan pertolongan dari RSUD Jombang," lanjut Mamik.

3. Korban mengaku disetubuhi oleh orang tua angkatnya

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

SL pun terkejut mengetahui fakta bahwa anaknya telah keguguran. Setelah stabil, dia lantas bertanya kepada anaknya, siapa pelaku yang menyetubuhinya. Korban pun akhirnya berani mengutarakan semua hal yang menimpanya.

"Setelah ditanya oleh saksi yaitu ibunya (SL), korban telah disetubuhi oleh orangtua angkatnya sendiri (WG)," katanya.

 

Seketika itu ibu korban langsung melapor ke Polsek Kesamben. Pelaku kemudian ditangkap ketika berada di sekitar balai desa setempat. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang.

 

"Iya, Bu Kanit (PPA) masih minta keterangan korban," ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Christian Kosasih saat dikonfirmasi soal pelimpahan kasus tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Geger! Makam Warga Jombang Dibongkar Orang, Sepotong Kain Kafan Hilang
Topics
pencabulankekerasan seksualbejatjombang

Editorial Team

EditorDida Tenola

Tonton lebih seru di