BEM SI Sebut Jokowi Lemahkan KPK Lewat Firli Bahuri

21 Okt 2021, 17:25 WIB

Korlap Aksi BEM SI, Alvian, Mahasiswa UNJ, melakukan unjuk rasa di Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk dari rasa tak puas BEM SI kepada Jokowi karena memberikan mandat kepada Firli Bahuri untuk memimpin KPK.

Kehadiran Firli, disebut Korlap aksi BEM SI yang juga mahasiswa UNJ, Alvian, malah memperlemah KPK

"Justru ketika, beliau berjanji memperkuat KPK, tapi nyatanya memberikan mandat penuh untuk memperlemah KPK lewat Firli Bahuri" ujar korlap aksi BEM SI, mahasiswa UNJ, Alvian, di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (21/10/2021).

Terpantau dari aksi ini, orator yang berorasi sesekali meminta Firli untuk turun dari jabatannya. Spanduk yang bertuliskan agar Firli mundur dari jabatannya juga dibawa para mahasiswa.

1. Alvian sebut pemerintahan Jokowi belum maksimal

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

BEM SI, ditegaskan Alvian, menuntut 12 hal ke Jokowi. Secara umum, sambungnya, massa menuntut perbaikan di sektor ekonomi, kesehatan, politik, hukum dan HAM, serta masih banyak lagi. Alvian mengatakan janji Nawa Cita Jokowi banyak yang belum terwujud.

"Kami sampaikan, Pak Jokowi dirasa-rasa tujuh tahun ini belum maksimal, belum terasa perubahan yang signifikan," kata Alvian.

2. Alvian sebut aksi serupa akan terus dilakukan

Massa aksi BEM SI melakukan unjuk rasa di Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Alvian mengatakan aksi-aksi selanjutnya akan dilakukan bila Indonesia belum ada perubahan yang signifikan. Dia menjelaskan aksi mahasiswa adalah perubahan yang panjang.

"Kalau zaman kami tidak ada perubahan, akan dilanjutkan kembali oleh adik-adik selanjutnya. Yang jabat Ketua BEM selanjutnya, korwil berikut, ini memang perjuangan panjang dan bukan harus selesai tahun ini. Tapi, memang ada cita-cita yang kami wariskan ke depannya," sebutnya.