Benarkah Alibi Ferdy Sambo Lakukan Tes PCR saat Penembakan Brigadir J?

22 Jul 2022, 10:25 WIB

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times – Teka-teki di mana mantan Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Pol. Ferdy Sambo, melakukan tes PCR mulai terkuak. IDN Times melakukan penelusuran dan mendapati bahwa Ferdy Sambo merupakan pelanggan di SmartcoLab, laboratorium medik yang berdiri pada tahun 2020.

Salah satu cabang SmartcoLab ada di kawasan jalan Tambak, Jakarta Pusat, mengusung nama SmartcoLab Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia). Dari situs resminya, SmartcoLab memiliki 15-an cabang di mana pelanggan bisa melakukan tes COVID-19.

Sari Pramono, CEO SmartcoLab, mengatakan bahwa di semua cabangnya SmartcoLab bekerja sama dengan Inkoppol.

“Iya bukan hanya beliau saja sih, tapi betul beliau suka cek di tempat kami,” jawab Sari lewat pesan singkat kepada IDN Times, Jumat (22/7/2022).

IDN Times mendapatkan informasi eksklusif bahwa Ferdy Sambo melakukan tes PCR pada tanggal 7 Juli 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.

“Tidak ada data PCR tes pada tanggal 8 Juli 2022,” jawab sumber IDN Times, ketika ditanyai apakah Ferdy Sambo melakukan PCR tes pada tanggal 8 Juli 2022.

Sumber ini juga memastikan bahwa Ferdy Sambo adalah pelanggan SmartcoLab. “Rutin ke sana,” ujar dia.

Sumber IDN Times di Tim Khusus juga menyebutkan bahwa ternyata Ferdy Sambo tidak jadi melakukan tes PCR pada 8 Juli 2022. Ferdy mengaku batal tes PCR karena ditelpon istrinya dan balik ke rumah di Duren Tiga, yang disebut polisi sebagai TKP penembakan Brigadir J

1. Tes PCR jadi alibi bahwa Ferdy Sambo tidak ada di TKP saat terjadi penembakan

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Soal kapan dan di mana Ferdy Sambo melakukan PCR tes menjadi salah satu hal yang menarik perhatian publik, sejak mencuatnya kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Menurut keterangan awal polisi, peristiwa itu terjadi pada Jumat, sekitar pukul 17.00 WIB.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah dinas saat sang istri diduga dilecehkan oleh Brigadir J.

“Beliau keluar rumah, tes PCR. Yang jelas beliau tidak ada di rumah, beliau mengetahui kejadian setelah adanya penembakan, yang menelepon pun istri beliau. Kemudian beliau menghubungi Kapolres untuk ke TKP,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022), tiga hari setelah peristiwa.

2. Pihak SmartcoLab mengakui sudah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya

Sari Pramono, CEO SmartcoLab (smartcolab.co.id)

Sari Pramono menolak menjawab pertanyaan apakah benar Ferdy Sambo tidak tercatat melalukan tes PCR pada tanggal 8 Juli 2022, sebagaimana klaim kepolisian.

“Kita kemarin sudah memberikan keterangan ke Polda. Nanti menunggu rilis dari Polda ya, mba,” ujar Sari.

Polisi sejak awal dicecar soal alibi Ferdy Sambo melakukan tes PCR pada saat penembakan terjadi di rumahnya.

“Itu masih bagian dari (peristiwa) itu, jadi yang terkait hal itu masih kita tunggu, kumpulkan saja pertanyaannya nanti saya kirim ke tim,” ujar Ahmad Ramadhan kepada IDN Times di Mabes Polri, Rabu (13/7/2022).

Ramadhan menyampaikan permohonan maaf kepada jurnalis saat doorstop. Ia tak akan menjawab secara rinci terkait peristiwa polisi tembak polisi. Ia meminta jurnalis untuk membuat daftar pertanyaan untuk ia ajukan ke tim khusus bentukan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit.

“Sekali lagi, mohon maaf ya teman-teman dengan adanya tim ini, sebelum adanya informasi dari tim saya tentu tidak elok untuk menyampaikan. Nanti bisa di-list pertanyaan teman-teman, kami akan menyampaikan ke tim, tim ini masih bekerja, kalau kita sampaikan terkait ini tidak elok bagi saya,” kata Ramadhan.

3. Kompolnas menelusuri alibi keberadaan Ferdy Sambo saat peristiwa penembakan

Kadiv Propam nonaktif Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (dok. Humas Polri)

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan bakal menelusuri soal alibi Ferdy Sambo, yang mengaku saat peristiwa tak ada di lokasi kejadian perkara (TKP), lantaran sedang tes PCR saat Brigadir J meregang nyawa.

“Termasuk itu didalami, akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa, dan sebagainya,” kata Ketua Harian Kompolnasi, Benny Mamoto, di Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).

Ferdy Sambo diketahui mengikuti rangkaian acara puncak HUT Polri ke-76 atau Hari Bhayangkara di Semarang, tanggal 5 Juli 2022. Acara dilangsungkan di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, dihadiri Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Pejabat Utama Mabes Polri termasuk Ferdy Sambo.

“Pak Kadiv kembali ke Jakarta hari itu juga. Dia selalu berada dekat dengan Pak Kapolri,” ujar sumber di Mabes Polri.