#BFA2018: 4 Kata Kunci tentang Menteri Susi Ini Paling Banyak Dicari di Google

"Kelakuan Rosiana Silalahi itu," kata Susi begitu melihat kata kunci pertama. Susi bercerita bahwa kala itu ia sedang melakukan sedikit touch up dan direkam oleh Rosiana Silalahi hingga akhirnya video tersebut viral.

"Dia terus rekam, dibilang tutorial. Bukan!" sangkal Susi dengan gaya khasnya. Dia memang terkenal sebagai menteri yang nyentrik. Penampilannya juga natural dan kerap tampil dengan riasan wajah yang tidak berlebihan.

Bicara soal makeup, Susi mengaku tidak pilih-pilih soal makeup. Tidak ada juga brand tertentu yang ia pilih untuk merias wajahnya secara rutin.

Namun, Susi mengaku tidak terlalu berminat menyewa makeup artist untuk diminta khusus merias wajahnya. "Kalau sewa mahal dan lama. Ribet. Gak mau lagi saya," kata Susi.

Tepuk tangan dan riuh pengunjung yang hadir dalam acara BeautyFest Asia 2018 by Pobela.com memenuhi lantai 11 Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, kala melihat kata kunci kedua yang muncul.

Jovial Da Lopez yang saat itu menjadi pembawa acara dalam program Suara Millennials by IDN Times membuka kata kunci kedua yang muncul dalam Google Top Search tentang Susi. Pembawaan Susi tetap santai walau pengunjung yang memenuhi event yang dipersembahkan IDN Media itu sudah riuh.

"Itu mimpi namanya. Siang hari," kata Susi. "Saya lulusan SMP jadi menteri saja luar biasa. Masa bermimpi jadi cawapresnya Jokowi?" katanya. "Jangan sampai mimpi di siang bolong," tambah Susi.

Susi hanya tersenyum ringan saat Jovial Da Lopez membuka kata kunci selanjutnya dalam Google top search. "Sudah dari awal di-bully saya," kata Susi santai.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menteri yang satu ini kerap jadi perbincangan publik. Banyak yang memuji, namun tak sedikit juga yang merundung.

Susi sendiri sudah tak lagi mau kesal dan ambil pusing akan tanggapan dan omongan masyarakat. "Ketawa saja," kata Susi. "Sekarang mau bully apa saja, sudah gak mempan," katanya dengan tawa.

Susi juga mengaku Presiden Jokowi tidak pernah berkomentar tentang bullyan yang didapatnya. "Yang penting kerja," kata Susi menyampaikan pesan yang selalu disampaikan Presiden RI itu.

Jovial Da Lopez tampak canggung sesaat setelah membuka kata kunci keempat. Namun bukan Susi namanya jika tidak santai menanggapinya.

"Indonesia menerima saya yang sudah dianggap gila, sudah luar biasa," kata Susi dengan santai, seperti biasanya. Susi juga memberitahukan pengalamannya ditanya seorang netizen apakah merasa ingin berubah dari dirinya yang sekarang.

"Bagaimana berubah, sudah setengah abad lebih," kata Susi. "Kan gak mungkin," tambahnya. Hal ini membuat Susi tak mau ambil pusing dan memilih menikmati apa yang ada.

"Sekarang saya menikmati dan mensyukuri bahwa akhirnya Indonesia menerima saya yang sedikit gila," ucapnya. Susi berpendapat kata gila yang sering didapatkannya bermakna positif, bukan negatif. Positive thinking sekali, ya, menteri satu ini?

#BeautyFestAsia2018 #BFA2018 #DiversityisBeautiful