#BFA2018: Menteri Susi Ingin Perempuan Indonesia Bekerja tanpa Memikirkan Gender
Jakarta, IDN Times - Topik kesetaraan gender kerap kali menyeruak di tengah masyarakat, terutama pada hari-hari di mana isu perempuan disuarakan, misalnya Hari Kartini. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, jika menginginkan kesetaraan, seorang perempuan harus berhenti berpikir dirinya adalah perempuan dan berbeda.
1. Stop merasa kamu perempuan dan berbeda
"Just do what you wanna do. Jangan berpikir karena kamu perempuan, you can't do that and this. Kalau mau kesetaraan, stop merasa kamu perempuan dan berbeda," ujar Susi saat talkshow Suara Millenial by IDN Times yang sekaligus berbarengan dalam event hari pertama BeuatyFest Asia 2018 by Popbela.com di Jakarta, Jumat (16/3).
2. Bekerjalah tanpa mempermasalahkan gender
"Saya gak pernah mikir 'Oh, saya perempuan'. Kalau bekerja ya bekerja saja, just do it. Saya suka merasa aneh kalau ada Hari Kartini lalu ditanya wartawan, apakah kesetaraan sudah ada? Kalau mikir 'saya seorang perempuan', ya seumur-umur (masalah kesetaraan) gak akan selesai," imbuh Susi.
3. Jangan membuat persoalan dari diri sendiri
Menurut Susi, seorang perempuan tak perlu terlalu mempersoalkan status perempuan yang melekat dalam dirinya. Jika ingin setara, maka bekerjalah dan lakukanlah apa pun yang bisa dilakukan. Just do it, buktikan. Selain itu, Susi juga punya pesan penting untuk generasi millennial.
"Time is running. Globalisation gak bisa distop. Kita masuk dalam pusaran pembangunan dunia yang tidak berhenti. Don't waste your time. Be happy. Have your spirit to move on. Explore the world. Tapi harus komitmen terhadap diri dan terhadap bangsa," pesan Susi.
#BeautyFestAsia2018 #BFA2018 #DiversityisBeautiful
