Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB-BPBD untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Senin (10/10/2022). (Dok. BNPB).

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pembaruan data korban pasca-gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.

Data sementara yang dihimpun BNPB hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan korban jiwa akibat gempa. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat ditemukan.

1. BNPB ungkap alasan simpang siurnya data korban

RSUD Cianjur dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Suharyanto mengungkap alasan banyaknya perbedaan data korban yang berkembang, lantaran pendataan masih terus dilakukan. Semua data dan informasi resmi mengenai penanganan gempa Cianjur akan dikeluarkan dari posko.

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," ujar dia.

2. BNPB berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di