BPJPH Gelar H20 2024: Forum Halal Global Kembali ke Indonesia

Intinya sih...
- H20 2024 fokus pada inovasi teknologi untuk ketertelusuran produk halal global
- Forum strategis bagi kerja sama internasional jaminan produk halal
Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar event internasional Halal-20 atau H20 pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Forum yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022 sebagai bagian dari Presidensi Indonesia di G20 ini kembali hadir dengan tema Halal Traceability in The Global Supply Chain: Technology Innovations.
Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, mengatakan, event ini dihadiri oleh 151 lembaga halal dari 46 negara, 300 stakeholder jaminan produk halal, dan 50 pemangku kebijakan. Kehadiran para duta besar dari 46 negara sahabat yang memiliki perhatian terhadap perkembangan industri halal juga diharapkan akan semakin memeriahkan acara ini.
1. Inovasi teknologi dan ketertelusuran halal
H20 2024 akan berfokus pada peran inovasi teknologi dalam mewujudkan prinsip ketertelusuran dalam rantai pasok halal global. Berbeda dengan event tahun sebelumnya yang membahas standardisasi dan tren halal global, forum tahun ini akan mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan proses ketertelusuran produk halal di seluruh dunia.
"H20 tahun 2024 akan menjadi forum global strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja sama internasional jaminan produk halal, termasuk di antaranya mendorong proses akreditasi dan Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan LHLN," kata Aqil.
Forum ini juga akan menjadi ajang penandatanganan MoU dan MRA antara BPJPH dengan sejumlah lembaga internasional.
2. Rangkaian acara yang komprehensif
Selain konferensi internasional yang menjadi agenda utama pada 10 Oktober 2024, H20 2024 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik.
Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, mengatakan, acara ini akan mencakup halal expo atau pameran produk halal, seminar internasional, business matching bagi pelaku industri halal, coaching clinic bagi LHLN, dan layanan konsultasi halal bagi masyarakat umum dan pelaku usaha.
"Melalui business matching, kita dorong ada hasil konkret perluasan jejaring market produk halal antara produsen kita ke pasar internasional," kata dia.
Selain itu, para delegasi juga akan diajak mengunjungi destinasi unggulan di Jabodetabek untuk mempromosikan potensi industri pariwisata halal di Indonesia.
3. Memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia
H20 2024 tidak hanya berfokus pada aspek bisnis dan regulasi, tetapi juga akan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para delegasi internasional.
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan music chamber keroncong dan interactive angklung performance selama gala dinner.
Para tamu juga akan disuguhi kekayaan kuliner Nusantara yang menjadi salah satu daya tarik wisata Indonesia. Melalui rangkaian acara yang komprehensif ini, BPJPH berharap dapat mempromosikan tidak hanya industri halal Indonesia, tetapi juga kekayaan budaya dan kuliner Tanah Air kepada dunia internasional.