Cak Imin: Ada 2.500 Tambang Ilegal, Bukti Hilirisasi Ugal-ugalan

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, mendukung pernyataan Mahfud MD soal banyaknya korupsi di sektor tambang. Bahkan, dalam data yang ia pegang, ditemukan 2.500 tambang ilegal. Di sisi lain, tambang legal pun tidak menjamin kesejahteraan rakyat meningkat.

"Itu membuktikan dalam proses penambangan kita, hilirisasi dilakukan secara ugal-ugalan. Merusak lingkungan dan menyebabkan banyak kecelakaan (kerja), masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA)," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di debat capres ronde keempat pada Minggu (21/1/2024) malam di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat.

"Di sisi lain, perkembangan hilirisasi dan tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar," tambah dia. 

Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah mencapai 13 persen. Namun, rakyatnya tidak ikut menikmati. Tambang-tambang nikel dan smelter seperti yang diketahui mayoritas berada di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Jadi, hilirisasi apa yang mau kita lakukan. Sementara, penambangan ilegal juga tetap berlanjut," kata dia lagi.