Cak Imin Isyaratkan Ini Jadi Periode Terakhirnya Pimpin PKB

08 Sep 2024, 20:20 WIB

Amir Faisol

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Cak Imin terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB secara aklamasi dalam Rapat Pleno IV Muktamar VI PKB.
PKB selama lima tahun mendatang akan menjadi PKB yang "go public" dan bukan lagi milik segelintir orang di kalangan Nahdatul Ulama (NU).
Cak Imin mengisyaratkan bahwa periode kepemimpinannya yang baru ini akan menjadi periode terakhirnya memimpin PKB.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengisyaratkan bahwa lima tahun ini akan menjadi periode terakhirnya memimpin PKB. Cak Imin sendiri telah memimpin PKB selama hampir lima periode sejak terpilih dalam Muktamar PKB pada tahun 2005 silam.

Mulanya, Cak Imin bersyukur bahwa kepengurusan PKB hasil Muktamar VI Bali sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Cak Imin menyampaikan, keterpilihannya sebagai Ketua Umum PKB untuk masa bakti 2024-2029 merupakan amanat yang cukup berat. Baginya, memimpin PKB merupakan tanggungjawab yang besar.

"5 tahun ini terakhir saya akan memimpin (PKB), sehingga 5 tahun ke depan ini PKB tidak hanya NU tetapi seluruh rakyat Indonesia," kata Cak Imin di Jakarta, Minggu (8/9/2024).

1. Cak Imin umumkan PKB akan go publik

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Amir Faisol)

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengumumkan bahwa PKB selama lima tahun mendatang akan menjadi PKB yang "go public". Artinya, kata dia, PKB bukan lagi milik segelintir orang di kalangan Nahdatul Ulama (NU), tapi milik seluruh rakyat Indonesia.

Cak Imin juga menekankan pentingnya sebuah transisi kepemimpinan dari kader-kader senior ke generasi muda di tubuh PKB. "Karena itu, mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau tapi sekali ini saja. mengakhiri 5 tahun kedepan adalah target go public," ujar dia.

2. Berterima kasih ke pemerintah sudah sahkan PKB

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mau berangkat ke acara Muktamar PKB di Bali. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin juga berterima kasih kepada pemerintah karena sudah mengesahkan PKB hasil Muktamar VI Bali. Dengan disahkannya PKB hasil Muktamar Bali, Cak Imin maka menunjukkan bahwa seluruh kader harus mulai bekerja untuk demokrasi Indonesia lima tahun mendatang.

"Terima kasih kepada pemerintah telah memberikan dukungan dan kerjasama selama ini dan PKB dengan disahkan oleh Menkumham ini menunjukkan bahwa kita sudah harus mulai start bekerja untuk demokrasi," kata dia.

3. Cak Imin terpilih jadi Ketum PKB secara aklamasi

Ma'ruf Amin terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro PKB (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB secara aklamasi dalam Rapat Pleno IV Muktamar VI PKB, yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024) lalu. Cak Imin kembali memimpin PKB untuk kelima kalinya.

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga bersedia untuk menerima permintaan dari 38 DPW PKB untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum PKB masa bakti 2024-2029.

"Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru," ujar Cak Imin.