Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cak Imin Sindir Sembako Murah di DKI, Heru: Niat Kami Bantu Masyarakat

Penjabat (PJ) Heru Budi Hartono buka sembako murah dan bagi sertifikat tanah gratis di Jakarta Utara, Senin (5/2//2024). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Penjabat (PJ) Heru Budi Hartono buka sembako murah dan bagi sertifikat tanah gratis di Jakarta Utara, Senin (5/2//2024). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara terkait program sembako murah pemerintah provinsi yang dituding terkait salah satu paslon. Heru menegaskan, pembagian sembako murah itu tak terkait pemilu.

"Jadi para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya. Jadi ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya melakukan kegiatan sembako murah, melakukan sesuatu, tidak. Sekali lagi, untuk kepentingan masyarakat. Tolong disampaikan ke pihak-pihak yang bersangkutan," kata Heru di Jakarta Timur, Kamis (9/2/2024).

1. Pemprov DKI Jakarta tidak ada niat apapun

Program Sembako Murah di Jakarta. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Program Sembako Murah di Jakarta. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Heru menegaskan program sembako murah merupakan upaya pemprov menstabilkan inflasi jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Heru tak memiliki niat seperti yang ditudingkan sejumlah pihak.

"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apa pun. Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstablikan inflasi," tegasnya.

Heru mengapresiasi program sembako murah yang digelar di seluruh wilayah. Program itu pertama kali digelar di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 15 Januari 2024.

Sejak itu, program sembako murah sudah digelar di 59 lokasi dan bekerja sama dengan 34 perusahaan. Program sembako murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako.

2. Sahroni sindir bungkus sembako murah

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni tak setuju dengan Ketua Umum Projo Budi Arie yang optimistis Pilpres 2024 dapat digelar satu putaran. (IDN Times/Amir Faisol)
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni tak setuju dengan Ketua Umum Projo Budi Arie yang optimistis Pilpres 2024 dapat digelar satu putaran. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengomentari program sembako murah Pemprov DKI melalui akun Instagram miliknya. Sahroni gagal fokus usai melihat warna tas sembako murah bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" milik Pemprov DKI Jakarta yang sama dengan warna khas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?" tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (8/4/2024) kemarin.

3. Cak Imin sindir Heru

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara terkait penahanan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman di kasus dugaan korupsi pengadaan sistem TKI di Kemnaker. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara terkait penahanan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman di kasus dugaan korupsi pengadaan sistem TKI di Kemnaker. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin dalam unggahannya di Twitter atau X, menyindir dengan tegas pihak-pihak yang menunggangi bansos untuk kepentingan pribadi dan golongan. Cak Imin menyebut pihak yang menunggangi bansos seharusnya malu.

Ketua Umum PKB ini juga menyinggung sosok Gubernur DKI Jakarta yang harus susah payah menyalurkan bansos demi menyenangkan oknum tertentu. Di akhir unggahannya, Cak imin membubuhkan kalimat yang lebih santai dan justru membuat warganet tertawa.

"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..! Kasihan Gubernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," ujar Cak Imin.

"Gak usah direply pakai menyala segala ..! Emang begitu kok kenyataanya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Dini Suciatiningrum
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

Deretan Empat Nama Bakal Calon yang Maju Pemilihan Ketum Peradi

14 Okt 2025, 08:12 WIBNews