Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Mahkamah Konstitusi (MK) masih menggelar sidang mengenai gugatan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berharap MK tak memutuskan sistem pemilu 2024 dari proporsional terbuka menjadi tertutup.

"Kita menghadapi tantangan yang benar-benar baru, sesuatu yang di luar dugaan akan terjadi kejutan-kejutan politik nasional maupun geopolitik. Bayangkan kalau besok keputusan MK pemilihan umum bersifat tertutup, tidak logis, tidak logis," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

1. Cak Imin jelaskan bahaya yang dimaksud

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menjelaskan bahaya yang dimaksudnya nanti dikhawatirkan muncul stagnasi politik. Cak Imin berharap, sistem pemilu sebaiknya tak sering berubah.

"Akan ada stagnasi-stagnasi politik di mana persiapan berubah. Saya menganggap kalau itu terjadi akan mengancam pelaksanaan pemilu," kata dia.

2. Tak adil bila sistem pemilu 2024 mendadak diganti

Editorial Team

Tonton lebih seru di