Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKB Tegaskan Pertemuan Cak Imin-Airlangga Bukan untuk Main Mata Capres

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika bertemu dengan Cak Imin di Senayan sambil olahraga pagi. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada Jumat (10/2/2023). Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, pertemuan itu bukan untuk saling lirik soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Sebab, kata Jazilul, urusan capres dan cawapres itu sudah diatur dalam piagam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) antara PKB dan Partai Gerindra.

"Memang dalam piagam koalisi yang disepakati PKB dengan Partai Gerindra itu tetap membuka komunikasi dengan partai lain untuk bergabung. Jadi apa yang dilakukan komunikasi yang dibangun PKB dan Gerindra, Gus Muhaimin dan Pak Airlangga Hartarto (sebatas silaturahmi)," ujar Jazilul dalam keterangan rekaman suara yang diterima IDN Times, Senin (13/2/2023).

1. Gerindra tahu soal pertemuan Cak Imin dan Golkar

IDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam kesempatan itu, Jazilul mengatakan, pertemuan Cak Imin dan Airlangga diketahui oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Oleh karenanya, pertemuan itu merupakan hal yang terbuka. 

"Kita sedang tidak tarik-tarikan dan kita silaturahmi terbuka. Kita tidak melewati batas dari fakta koalisi dari PKB-Gerindra. Itu gak ada masalah," ucap dia.

2. Capres dan cawapres KIR ditentukan Prabowo dan Cak Imin

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jazilul menerangkan, capres dan cawapres di KIR nantinya diputuskan oleh Cak Imin dan Prabowo. Hal itu sudah tercantum dalam piagam koalisi.

"Dalam piagam koalisi itu juga diputuskan juga nama pasangan capres dan cawapres di koalisi ini ditentukan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," kata dia.

3. Diizinkan bertemu dengan parpol lain sepanjang tak bicara capres-cawapres

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, kata Jazilul, Gerindra dan PKB diizinkan melakukan pertemuan dengan partai politik lain sepanjang tidak membahas soal capres-cawapres.

"Jadi, sepanjang tidak membicarakan siapa calon presiden dan calon wakil presiden dengan partai lain gak ada masalah. Namanya kita sedang merekrut, sedang membangun komunikasi siapa tahu ada kesepahaman, misalnya dari Partai Golkar atau dari partai lain yang sengaja dibangun komunikasinya oleh PKB," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us