Setelah memiliki visi yang kuat, Beswan Djarum selanjutnya dilatih untuk mengomunikasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka kepada masyararakat. Untuk itu, para Beswan Djarum akan dibekali dengan materi Critical Writing dan Effective Oral Communications.
Poin utama dalam materi Critical Writing adalah mempelajari cara untuk menyampaikan ide maupun argumentasi secara efektif melalui tulisan dan bagaimana menyusun alasan dan bukti yang jelas untuk mendukung argumentasi tersebut.
“Dalam materi Critical Writing, generasi muda bisa belajar dan membangun kepekaannya untuk mengolah berbagai informasi yang ada di sekitar. Di zaman yang menawarkan berbagai kemudahan informasi, saya rasa materi ini bisa menjadi salah satu “filter” untuk mengokohkan cara seorang pemimpin dalam menanggapi atau melihat suatu isu permasalahan. Anak-anak belajar untuk menyimak informasi atau isu permasalahan, menganalisa, mengkonfirmasi, untuk nantinya membuat ide dan argumentasi yang tepat dari isu tersebut,” ucap Roro Ajeng.
“Sehingga, anak-anak muda ini dipacu untuk membangun kemampuan berpikir kritis dengan brainstorming dan kemudian menuliskannya dalam berbagai format karena pemimpin yang baik adalah ia yang mampu mengkomunikasikan visi, ide, maupun argumentasinya secara tepat,” tambahnya.
Setelah dibekali dengan kemampuan menulis, Beswan Djarum dipertajam lagi untuk mampu mengkomunikasikan gagasan mereka secara verbal lewat materi Effective Oral Communication. Materi ini menjadi sangat penting mengingat para generasi muda nantinya harus mampu mengkomunikasikan ide mereka di tengah-tengah masyarakat secara verbal.
“Pemimpin yang paripurna adalah mereka yang bisa mengkomunikasikan ide dan gagasan secara tekstual dan juga oral. Dalam materi ini, para Beswan Djarum akan diberikan pemahaman tentang kemampuan berbicara efektif sehingga gagasan mereka mampu mengajak banyak pihak untuk melakukan hal yang nyata dan membawa perubahan yang positif di tengah masyarakat,” ujar Bayu Sutiyono.
Materi Vision, Critical Writing dan Effective Oral Communications diberikan pada hari Kamis, 14 Maret 2019. Pada keesokan harinya yakni Jumat, 15 Maret 2019, giliran para Beswan Djarum mempraktekkan ilmu yang di dapat tersebut dengan presentasi secara berkelompok dan menyusun artikel. Penilaian langsung diberikan pada saat itu juga supaya dapat menjadi upaya pembelajaran bersama para peserta.
Akhir dari kegiatan ini Djarum Foundation bersama dengan James Gwee memberikan pemahaman bahwa pemimpin yang baik ialah orang yang mampu memberikan teladan, motivasi dan menggerakkan orang lain untuk melakukan perubahan.