Daftar Caleg NasDem: Eva Sundari hingga Daeng Faqih IDI

14 Mei 2023, 23:27 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya di Rakernas NasDem, JCC Senayan, Jakarta. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Jakarta, IDN Times -- Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya merinci sederet bakal calon legislatif (bacaleg) yang sudah didaftarkan NasDem ke KPU.

Mereka di antaranya yakni eks kader PDIP, Eva Kusuma Sundari, mantan Ketua IDI 2018-2021Daeng Faqih, hingga Surya Tjandra, mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia.

"Partai NasDem mendaftarkan 580 caleg untuk DPR RI secara serentak pada 11 Mei 2023. Konfigurasi caleg memenuhiunsur kapasitas dan kapabilitas yang diharapkan memenuhi kehendak rakyat sebagai pemberi mandat," kata Willy dalam keterangam tertulis, Minggu (14/5/2023).

1. Eva Sundari gabung NasDem

Koalisi Sipil untuk UU PPRT Eva Kusuma Sundari dalam agenda Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun: Para Ibu PRT Korban Meminta Perhatian Presiden dan Ketua DPR, Senin (12/12/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bergabungnya Eva Kusuma Sundari, anggota PDIP dapil Jatim ke Partai NasDem banyak menyedot perhatian. Menurut Willy, Eva bergabung ke NasDem karena memiliki visi misi yang sama di Senayan.

“Mbak Eva bergabung dengan NasDem karena beliau tahu yang berjuang hand in hand untuk UU TPKS, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) itu ya NasDem, dan NasDem yang terbuka membangun dialog dengan segenap elemen untuk isu-isu ini,” kata Willy.

"Kan Mbak Eva juga terlibat dalam proses perjuangan mengesahkan UU TPKS. Jadi beliau tahu persis. Termasuk RUU PPRT. Semangat memuliakan Kaum Sarinah yang merupakan semangat Bung Karno. Itu hanya ada di NasDem," sambung Willy.

2. Daeng Faqih nyaleg dari NasDem

IDN Times/Lia Hutasoit

Figur bacaleg NasDem lainnya yang menjadi sorotan yakni eks Ketum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih. Dia akan maju sebagai caleg DPR RI Dapil Jawa Timur V.

Willy menjelaskan pihaknya memang memiliki pandangan akan pentingnya kebijakan pendidikan kedokteran dan isu kesehatan nasional sehingga turut menggaet sejumlah praktisi di bidang kesehatan.

"Belajar dari pandemi yang lalu isu kesehatan harus lebih jauh lagi ditarik menjadi sebuah isu ketahanan dan keamanan nasional. Tanpa kemampuan tenaga kesehatan yang memadai mustahilmenciptakan postur kesehatan nasional yang mumpuni," ucap Willy.

Maka dari itu NasDem mengundang sejumlah praktisi kesehatan untuk ikut terlibat dalam membuat kebijakan di DPR RI.

“Untuk itu kita mengundang ahli dan tenaga kesehatanyang mau bergabung mengisi jabatan legislatif ini. Alhamdulillah ada dokter yang bersedia bergabung. Dokter Daeng Mohammad Faqih, mantan Ketua IDI 2018-2021, akan menjadi tenaga potensial bagi isu-isu ini,” kata Willy.

3. Eks wakil menteri ATR jadi caleg NasDem

Partai NasDem (nasdem.id)

NasDem juga mendaftarkan mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR), Surya Tjandra sebagai bacaleg dari dapil DKI Jakarta III.

Surya diklaim menyatakan bergabung pada Partai NasDem dan maju sebagai caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta III karena pengaruh Anies Baswedan.

"Kebijakan-kebijakan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang pro rakyat miskin kota dan menjunjung tinggi toleransi merupakan point yang mendorong Surya Tjandra bergabung dengan Partai NasDem," kata Willy.

“Apalagi Anies Baswedan merupakan aktivis juga. Kebijakan menghilangkan kumuhnya, bukan kampungnya itukan kebijakan yang sangat pro urban poor. Buktinya dibangun 5 kampung susun: Akuarium, Bukit Duri, Kunir, Bayam, dan Gembrong. Itu fakta. Jadi tidak lagi hanya kata-kata,” sambungnya.