Dedie Rachim Prioritaskan Opsen Pajak untuk Biskita di Bogor

30 Jan 2025, 07:01 WIB

Wali Kota Bogor terpilih Dedie Abdu Rachim saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). (Tim Dedie Rachim).

Intinya sih...

Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie A Rachim, akan memprioritaskan anggaran dana opsen pajak kendaraan bermotor untuk subsidi transportasi publik Biskita Transpakuan.
Gubernur Jabar terpilih meminta daerah untuk menyiapkan rencana teknis pembangunan jalan, flyover, dan underpass guna memperlancar arus distribusi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie A Rachim, akan memprioritaskan anggaran dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor atau opsen dari Pemprov Jawa Barat (Jabar) untuk subsidi Biskita Transpakuan.

Hal ini disampaikan Dedie saat menghadiri acara pertemuan yang diselenggarakan Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, di kediamannya, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025) malam.

Dalam pertemuan ini, Dedi Mulyadi mengumpulkan 27 pasangan calon kepala daerah terpilih di Jabar, baik yang sudah ditetapkan maupun yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi.

"Dalam arahannya disampaikan, anggaran bagi hasil pajak kendaraan bermotor atau opsen difokuskan untuk mengatasi kemacetan, infrastruktur jalan dan transportasi publik," kata Dedie A Rachim dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

"Kami merespons positif arahan ini dan siap mengalokasikan bagi subsidi transportasi publik Biskita," sambungnya.

1. Infrastruktur jalan juga dibangun

Pertemuan Wali Kota Bogor terpilih Dedie Rachim dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi didi Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat pada Rabu, (29/1/2025) malam. (Tim Dedie Rachim).

Dedie Rachim mengatakan, untuk melaksanakan rencana transportasi di Kota Bogor, Gubernur Jabar terpilih meminta daerah untuk menyiapkan rencana teknis bagi pembangunan jalan, flyover, dan underpass.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memperlancar arus distribusi dan transportasi dalam rangka memicu pertumbuhan ekonomi daerah.

2. Sinergi dan kolaborasi kepala daerah atasi kemacetan

Pertemuan kepala daerah di Jawa Barat di kediaman Gubernur Jawa Barat terpilih di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat pada Rabu, (29/1/2025) malam. (Tim Dedi Rachim).

Dedie menuturkan, dalam pertemuan ini Gubernur Jabar terpilih juga menitipkan beberapa pesan kepada para kepala daerah terpilih.

Di antaranya, meminta agar seluruh kepala daerah dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan berbagai masalah seperti kemacetan, persampahan, kesehatan, pendidikan dan pelestarian lingkungan yang menjadi fokus utama.

3. Menjaga kualitas lingkungan

Wali Kota Bogor terpilih Dedie Rachim foto bersama Gubernur Jawa Barat terpilih dan kepala daerah lainnya,di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat pada Rabu, (29/1/2025) malam. (Tim Dedie Rachim).

Kemudian, kata Dedie, Dedi Mulyadi juga menyinggung tentang akses distribusi hasil pertanian, perkebunan dan IKM UKM dan UMKM.

Pemprov Jabar pun akan berkolaborasi menyiapkan gerbong kereta api khusus angkutan hasil bumi dan industri rumah tangga dari berbagai daerah, khususnya Cianjur, Sukabumi, serta Kabupaten dan Kota Bogor ke Jakarta.

Gubernur Jabar terpilih juga menyoroti galian C tambang di Jawa Barat yang lebih banyak memberikan dampak negatif kepada lingkungan.

Termasuk soal sampah yang masuk sungai dan menurunkan kualitas air baku Kota Bogor yang diperoleh dari Sungai Ciliwung dan Cisadane.

"Oleh karena itu, beliau mengajak semua kepala daerah untuk membuat program yang bertujuan untuk menjaga kebersihan sungai," ucap dia.