Seperti pemilu-pemilu sebelumnya, TPS dengan konsep dekorasi yang menarik selalu saja bermunculan. Hal demikian merupakan salah satu cara untuk menarik warga agar berbondong-bondong menggunakan hak suaranya.
Pada gelaran pemilu 17 April tahun ini, hal serupa diterapkan salah satu TPS di Kota Surabaya. Tepatnya di TPS 06 Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo.
Bagaimana wujud dari TPS berkonsep rustic ini? Berikut suasana pesta demokrasi di TPS tersebut.
Dekorasi dengan nuansa alami bertema kayu-kayuan dan bunga atau yang lebih sering disebut rustic memang sangat hype belakangan ini digunakan untuk acara pernikahan. Meski begitu, ternyata konsep rustic juga cocok diterapkan sebagai tema dekorasi tempat pemungutan suara seperti di TPS 06 Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo,
Begitu memasuki TPS ini, warga akan disambut dengan gerbang kayu penuh daun dan bunga bergelayut.
Setelah melewati pintu masuk, warga akan menjumpai dekorasi payung warna-warni yang digantung dengan sangat apik. Tempat menunggu sebelum dipanggil ke bilik suara juga tidak lepas dari dekorasi rustic. Sangat indah dan memanjakan mata.
Di TPS ini terdapat 4 bilik suara. Konsep TPS 06 yang unik ini menepis anggapan bahwa TPS identik dengan tempat yang kurang nyaman dan panas sebab TPS 06 justru menghadirkan kesan hangat dan sakral bak di acara pernikahan.
Wujud TPS yang berbeda dari yang lain membuat TPS 6 sudah didatangi warga sejak jam pertama dibuka. Beberapa warga telah memadati TPS, salah satunya Nurul Asiyah, perempuan berusia 28 tahun. Ia mengaku sengaja datang pagi-pagi karena takut tidak kebagian surat suara.
Selain itu, pada kesempatan yang sama ia menyempatkan waktu untuk selfie dengan latar dekorasi TPS yang kekinian. Ia juga menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi panitia atas keseriusan dan kerja kerasnya menghias TPS menjadi tempat yang instagramable.
Sementara saat ditanya mengenai harapannya untuk pemerintahan yang baru nantinya, ia berkata, "Yang pasti pemerintah harus membuat negara Indonesia lebih adil dan makmur."
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan harapannya kepada bangsa Indonesia agar dapat diakui di dunia internasional dan tidak ada lagi peristiwa yang dapat memecah belah masyarakat, khususnya umat Islam.
Senada dengan Nurul Aisyah, seorang pemilih bernama Arief (25 tahun), juga berharap ke depannya nilai-nilai kebhinekaan lebih diutamakan lagi di negara kita tercinta. "Kalau semua paham tentang Bhinneka Tunggal Ika, gak ada lagi itu persekusi atau sejenisnya," tuturnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah yang baru agar pendidikan untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah lebih diperhatikan seperti ebih diberi ruang dan biaya yang benar-benar gratis. Ia menambahkan bahwa ia mengaku sangat antusias mencoblos karena suasana di TPS tempat ia mencoblos berbeda dari yang lain.
Ketua KPPS TPS 06, Bapak Hasan Zainudin mengatakan, pihaknya memang sengaja secara khusus menghias TPS bergaya rustic agar menarik simpati warga. Kebetulan salah satu anggota panitianya memiliki jasa persewaan dekorasi sehingga ia secara khusus meminta bantuan untuk mendekorasi TPS bertema rustic. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka golput di TPS tempatnya bertugas.
Pada kesempatan yang sama, Hasan juga mengatakan di TPS tempatnya bertugas akan melayani sebanyak 300 daftar pemilih tetap. Terkait pengamanan kondisi TPS, pihaknya telah menyiapkan dua tenaga linmas yang siap mengawal jalannya pemilu hingga akhir.
Tepat pukul 13.00 WIB pendaftaran ditutup dan dilanjut dengan penghitungan suara. Dari 300 jumlah pemilih yang terdaftar, tercatat 234 warga telah menggunakan hak suaranya.
Kemudian, hasil perhitungan suara untuk pilihan presiden di TPS 06 Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo adalah 145 suara untuk paslon 01. Untuk paslon 02 mendapat total 80 suara. Sementara sisanya, sebanyak 9 surat suara dinyatakan tidak sah. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hasil akhir menyatakan paslon nomor urut 01 unggul dibanding nomor urut 02.
Sampai saat ini, panitia masih melaksanakan penghitungan suara untuk DPR RI dengan kondisi TPS yang terpantau aman dan kondusif.