Demo di Patung Kuda, BEM SI Minta Jokowi Mundur dari Jabatannya
Jakarta, IDN Times - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di sekitar Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat (Jakpus). Massa meminta Presiden Joko "Jokowi" mundur dari jabatannya.
Pantauan IDN Times, demonstran melakukan aksi dari sekitar pukul 11.55 WIB di sekitar Patung Kuda, tepatnya di pintu barat daya Monas. Orator berorasi bergantian dari atas mobil komando.
Salah satu orator pun meminta massa untuk mengulangi seruannya. Mahasiswa mengikuti seruan itu sambil bertepuk tangan.
"Mundur, mundur, mundur Pak Jokowi, mundur Pak Jokowi sekarang juga. Hidup mahasiswa," ujar orator.
Setelah itu, orator berganti. Massa membicarakan kasus korupsi di Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah lemahkan.
Polisi pun masih bersiaga di sekitar lokasi. Hujan sudah reda. Lalu lintas terpantau lancar.
1. Massa BEM SI tiba hujan-hujanan untuk demo Jokowi
Sebelumnya, massa BEM SI tiba di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) untuk berunjuk rasa. Massa datang hujan-hujanan.
Massa tiba di lokasi demonstrasi sekitar pukul 11.30 WIB. Setibanya di lokasi, polisi segera mengerahkan massa ke pintu barat daya Monas.
Mereka datang saat hujan dengan satu mobil komando. Atribut aksi juga dilengkapi dengan spanduk-spanduk yang mereka bawa.
2. Polisi meminta massa untuk menjaga jarak
Sebelum para mahasiswa tiba, polisi sudah berada di lokasi. Dengan pengeras suara dari mobil pengurai massa, aparat meminta massa BEM SI untuk menjaga jarak.
"Kondisi masih pandemik, dimohon adik-adik untuk menjaga jarak. Silahkan menyampaikan aspirasi," ujar polisi.
3. Polisi APD siaga di lokasi
Polisi berpakaian alat pelindung diri (APD) pun disiapkan. Aparat ini sudah bersiaga di sekitar lokasi.
Lalu lintas di sekitar Patung Kuda pun ramai lancar.